Malaysia Maaf, Panasonic Relokasi Pabrik ke Indonesia

Pantau.com - Indonesia memang sedang mencari reputasi untuk meningkatkan perekonomian negara. Kabar baiknya, Perusahaan elektronik Jepang, Panasonic, merelokasi produksi pengatur suhu dalam ruang (AC) berkapasitas besar 2PK dan 2,5 PK ke pabrik PT Panasonic Manufacturing Indonesia yang di Jalan Raya Bogor, Jakarta. Pabrik ini sebelumnya berada di Malaysia.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa industri elektronika merupakan salah satu sektor prioritas yang didorong dalam peta jalan Making Indonesia 4.0, serta produk AC masih memiliki pasar yang potensial di dalam negeri dengan adanya bonus demografi sampai tahun 2030.
"Ada lima prioritas pengembangan Industri 4.0 yaitu sektor otomotif, elektronik, kimia, makanan dan minuman, serta tekstil, Kelima ini memiliki daya ungkit ekspor yang besar," katanya.
Baca juga: Kata Bos BKPM, Hyundai Hingga Softbank Rebutan Minta Ketemu Jokowi
Diakuinya, saat ini impor elektronik masih besar karena meskipun Indonesia kuat dalam produksi elektronik rumah tangga (home appliances) namun tapi masih impor untuk smartphone dan device untuk Internet of Things (IoT).
"Target kami untuk industri elektronik adalah memperkuat subtitusi impor dan meningkatkan ekspor," ujar Airlangga yang pada kesempatan tersebut juga berharap Matsushita Electrics atau Panasonic Corp meningkatkan investasinya di Indonesia karena pemerintah telah menyiapkan insentif pajak, tax allowance.
Baca juga: Meski dari Indonesia, Dana Investasi 4 Unicorn Malah Masuk ke Singapura
Sementara itu, Presiden Komisaris PT Panasonic Manufacturing Indonesia (PMI) Rachmat Gobel mengatakan relokasi pabrik AC dari Malaysia ke Indonesia ini membuktikan Indonesia tidak sekedar pasar yang besar, tapi juga basis produksi elektronik yang penting bagi Panasonic.
"Akhir tahun kami akan ekspor AC ke Nigeria," kata Rachmat Gobel.