
Pantau - Pengacara Keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak sempat menantang Bharada E untuk saling tembak. Kamaruddin kagum dengan hasil tembakan Bharada E yang membekas di jasad Brigadir J.
"Saya beri tantangan yang mulia kepada Kabareskrim, saya mau tembak-menembak dengan Bharada E. Betulkah dia ini jago tembak seperti itu," kata Kamaruddin dalam sidang dengan terdakwa Bharada E di PN Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).
"Saya latihan setengah hari, saya adu. Saya janji (keluarga saya) tidak akan menuntut. Tanda tangan di atas materai," imbuh Kamaruddin.
Kala itu, Bharada E dikabarkan memiliki kemampuan menembak vertikal dan menjadi pelatih. Padahal berdasarkan informasi yang diterima Kamaruddin, Bharada E baru belajar menembak pada November atau Maret lalu.
"Tidak mungkin orang yang baru belajar langsung jadi pelatih," ungkapnya.
"Dari kejanggalan dan kejanggalan inilah yang mulia, kami semakin yakin ini pembunuhan berencana," pungkas Kamaruddin.
"Saya beri tantangan yang mulia kepada Kabareskrim, saya mau tembak-menembak dengan Bharada E. Betulkah dia ini jago tembak seperti itu," kata Kamaruddin dalam sidang dengan terdakwa Bharada E di PN Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022).
"Saya latihan setengah hari, saya adu. Saya janji (keluarga saya) tidak akan menuntut. Tanda tangan di atas materai," imbuh Kamaruddin.
Kala itu, Bharada E dikabarkan memiliki kemampuan menembak vertikal dan menjadi pelatih. Padahal berdasarkan informasi yang diterima Kamaruddin, Bharada E baru belajar menembak pada November atau Maret lalu.
"Tidak mungkin orang yang baru belajar langsung jadi pelatih," ungkapnya.
"Dari kejanggalan dan kejanggalan inilah yang mulia, kami semakin yakin ini pembunuhan berencana," pungkas Kamaruddin.
- Penulis :
- Muhammad Rodhi