HOME  ⁄  Nasional

Bocah Perempuan yang Ditusuk hingga Tewas Dikenal Baik dan Rajin Mengaji

Oleh Aries Setiawan
SHARE   :

Bocah Perempuan yang Ditusuk hingga Tewas Dikenal Baik dan Rajin Mengaji
Pantau - Aksi pembunuhan keji terhadap bocah perempuan berinisial PS (12) asal Cibeureum, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, menyesakkan dada.

Bagaimana tidak. Bocah itu ditikam orang tidak dikenal seusai pulang mengaji, Rabu (19/10/2022) sekira pukul 19.30 WIB. Siswi kelas 6 Sekolah Dasar itu mengembuskan napas setelah satu tusukan mengenai punggung belikat.

Sosok PS tergambar dari penuturan tetangga yang juga turut menolongnya saat ditemukan tersungkur di pinggir Jalan Mukodar Raya.

"Saya tahu PS itu ditusuk dari pengurus RT. Setelah itu saya sama yang lain langsung datang ke lokasi," ujar Hana Siti Hasanah kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

Mendengar teman anaknya itu ditusuk, Hana langsung lari ke lokasi. Bersama sejumlah warga lain dia membawa PS ke rumah sakit.

"Saya langsung ke lokasi, ternyata sudah terjatuh, mungkin karena sudah enggak kuat. Setelah itu dibawa ke klinik, tapi dirujuk ke rumah sakit," ujarnya.

Hana menyatakan PS merupakan anak yang baik dan rajin mengaji. "Anaknya baik dan rajin mengaji. Neng (sapaan PS) biasanya cuma di rumah, jarang ke mana-mana," ucapnya.

"Dia teman baik anak saya, di sekolah dan di rumah. Jadi saya kenal baik dan tahu bagaimana kesehariannya. Jujur, saya sangat kehilangan," ucapnya sedih.

Detik-detik peristiwa penikaman terekam kamera CCTV yang beredar, Kamis (20/10/2022). Terlihat dua anak perempuan sedang berjalan. Kemudian keduanya berpisah di ujung jalan, korban PS belok ke arah kanan dari video terlihat.

Tak lama kemudian terlihat seorang pria mengendarai sepeda motor kemudian memarkir kendaraannya. Lalu tampak mengejar korban PS, setelah itu diduga terjadi peristiwa penusukan.

“Secara fisik, hanya terlihat satu tusukan saja. Tapi untuk lebih lanjut kita tunggu pemeriksaan dokter autopsi,” kata Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Rizka Fadilla kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

Ia mengungkapkan hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP, korban meninggal saat menerima perawatan di rumah sakit.

“Korban sempat diberikan pertolongan pertama oleh masyarakat. Jadi, sementara korban ditemukan warga itu masih sempat berkomunikasi,” ucapnya.

Sampai saat ini pelaku belum ditangkap. Begitu juga motifnya, masih gelap.
Penulis :
Aries Setiawan

Terpopuler