Pantau - Seorang wanita berinisial N yang merupakan saksi kunci kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio alias MDS (20) terhadap anak pengurus pusat GP Ansor, Cristalino David Ozora (17), mengungkap kondisi David dan juga ekspresi Mario dan kawan-kawannya suai meganiaya dengan sadis.
Pengacara wanita N, Muannas Alaidid, mengatakan bahwa kliennya melihat ekspresi pelaku yang sama sekali tidak menampakkan raut penesalan, padahal saat itu kondisi David dinilai telah kritis.
"Saksi N memastikan selain pelaku MDS yang berada di lokasi kejadian yaitu S dan anak AGH. Ketika saksi N tiba di TKP. posisi mereka tidak sedang menolong korban anak D, tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada air muka sedih," ujar Muannas kepada wartawan, Minggu (5/3/2023).
Awalnya, kata Muannas, saksi N melihat dari balkon lantai 2 rumahnya ada seorang pria yang tergeletak dan satu orang lainnya berdiri dalam posisi tegap. Lalu saksi N berteriak 'woi dengan kencang dengan maksud mengundang perhatian orang.
"Kami memastikan teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai dua rumahnya. Reflek kemudian langsung berteriak 'woi stop," katanya.
Kemudian, saksi N berlari turun dari balkon menuju lokasi tempai kejadian perkara (TKP). Ternyata aksinya itu juga diikuti suaminya berinisial R.
"Saksi N kaget ternyata orang yang tergeletak itu adalah teman anaknya yang berkunjung ke rumahnya," ucap Muannas.
Jadi saat kejadian itu, David sedang berkunjung ke rumah N. Wanita N dan suamianya R merupakan teman dari orang tua David. Saksi N dan suaminya juga telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Diketahui, penganiayaan Mario Dandy ke David terjadi di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023) malam. disebut-sebut penganiayaan dipicu aduan perempuan berinisial AGH (15), Pacar Mario Dandy yang juga mantan pacar David.
Aksi penganiayaan ini awalnya mencuat di media sosial. Dandy disebut-sebut menemui korban bersama teman-temannya, termasuk AGH, dengan menaiki mobil Jeep Rubicon. Usai dianiaya oleh Mario Dandy, David mengalami koma selama beberapa hari.
Tindakan penganiayaan Mario Dandy ke Dandy itu terus dilakukan berulang kali padahal David sudah tidak berdaya. Bahkan Mario pun sempat melakukan selebrasi ala Cristiano Ronaldo di tengah penganiayaan sadisnya kepada David.
Dalam kasus ini telah ditetapkan 2 orang tersangka yakni, Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas Rotua (19) yang merupakan teman Mario Dandy.
Saat peritiwa ini terjadi Mario Dandy merupakan anak pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo. Namun, kini Rafael telah dicopot dari jabatannya.
Pengacara wanita N, Muannas Alaidid, mengatakan bahwa kliennya melihat ekspresi pelaku yang sama sekali tidak menampakkan raut penesalan, padahal saat itu kondisi David dinilai telah kritis.
"Saksi N memastikan selain pelaku MDS yang berada di lokasi kejadian yaitu S dan anak AGH. Ketika saksi N tiba di TKP. posisi mereka tidak sedang menolong korban anak D, tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada air muka sedih," ujar Muannas kepada wartawan, Minggu (5/3/2023).
Awalnya, kata Muannas, saksi N melihat dari balkon lantai 2 rumahnya ada seorang pria yang tergeletak dan satu orang lainnya berdiri dalam posisi tegap. Lalu saksi N berteriak 'woi dengan kencang dengan maksud mengundang perhatian orang.
"Kami memastikan teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai dua rumahnya. Reflek kemudian langsung berteriak 'woi stop," katanya.
Kemudian, saksi N berlari turun dari balkon menuju lokasi tempai kejadian perkara (TKP). Ternyata aksinya itu juga diikuti suaminya berinisial R.
"Saksi N kaget ternyata orang yang tergeletak itu adalah teman anaknya yang berkunjung ke rumahnya," ucap Muannas.
Jadi saat kejadian itu, David sedang berkunjung ke rumah N. Wanita N dan suamianya R merupakan teman dari orang tua David. Saksi N dan suaminya juga telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Diketahui, penganiayaan Mario Dandy ke David terjadi di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023) malam. disebut-sebut penganiayaan dipicu aduan perempuan berinisial AGH (15), Pacar Mario Dandy yang juga mantan pacar David.
Aksi penganiayaan ini awalnya mencuat di media sosial. Dandy disebut-sebut menemui korban bersama teman-temannya, termasuk AGH, dengan menaiki mobil Jeep Rubicon. Usai dianiaya oleh Mario Dandy, David mengalami koma selama beberapa hari.
Tindakan penganiayaan Mario Dandy ke Dandy itu terus dilakukan berulang kali padahal David sudah tidak berdaya. Bahkan Mario pun sempat melakukan selebrasi ala Cristiano Ronaldo di tengah penganiayaan sadisnya kepada David.
Dalam kasus ini telah ditetapkan 2 orang tersangka yakni, Mario Dandy Satrio dan Shane Lukas Rotua (19) yang merupakan teman Mario Dandy.
Saat peritiwa ini terjadi Mario Dandy merupakan anak pejabat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo. Namun, kini Rafael telah dicopot dari jabatannya.
- Penulis :
- Firdha Rizki Amalia
