Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mahfud Imbau Pejabat Pemerintah Baca Buku 'Etika Pemerintahan' Agar Intelek

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Mahfud Imbau Pejabat Pemerintah Baca Buku 'Etika Pemerintahan' Agar Intelek
Pantau – Menko Polhukam Mahfud Md berharap pada penyelenggara pemerintahan maupun birokrat agar membaca buku 'Etika Pemerintahan' agar menjadi birokrat yang intelek. Hal itu ia sampaikan dalam acara peluncuran dan dialektika buku 'Etika Pemerintahan' oleh Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI) di Jakarta (5/5/2023).

"Bagaimana agar tingkat baca buku naik, karena tingkat peradaban manusia ditentukan oleh seberapa tingkat membaca masyarakat. Demikian pula, etika pemerintahan bukan hanya penting tapi juga merupakan prasyarat terwujudnya good and clean governance," kata Mahfud seperti disampaikan melalui keterangan tertulis, Jumat (5/5/2023)

Sebab, Mahfud menilai masih banyaknya pelanggaran etika dan moral yang terjadi di masyarakat. Dicontohkan Mahfud, ada pejabat yang baru keluar dari penjara tapi ajak perangi koruptor.

"Sekarang di tengah-tengah masyarakat banyak pelanggaran etika pelanggaran moral, merasa tidak malu, merasa tidak takut," ujarnya.

Hal itu membuat dirinya merasa heran, karena ada koruptor yang baru keluar dari penjara tetapi mengajak memerangi koruptor. Mahfud mengatakan masih banyak juga yang berkilah karena alasan hukum.

"Ada yang baru keluar dari penjara sebagai koruptor, sudah berpidato mengajak memerangi koruptor. Banyak terjadi orang melanggar etika yang substansinya melanggar hukum, melanggar hak-hak masyarakat, masih berkilah karena alasan hukum, saya belum terbukti bersalah di pengadilan, pelanggaran etika masih kerap terjadi dan enak-enak saja," ungkapnya.

Dalam acara tersebut, Mahfud diberi gelar Sang Penjaga Etika Pemerintahan Indonesia oleh Ketua Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI), Dr. Bahtiar.
Penulis :
Ahmad Ryansyah