
Pantau.com - Politisi Gerindra Fadli Zon ikut berkomentar terkait sejumlah kendaraan TNI yang dianggap sedang unjuk kekuatan (show force) di Petamburan, Jakarta Jakarta Pusat, kemarin.
"Apa benar video-video ini? Kalau benar apa maksudnya? Jelas merusak nama baik TNI. Apalagi kalau tujuannya menakut-nakutii rakyat. Harus diusut!" cuit Fadli Zon dalam akun Twitternya, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Iring-iringan Mobil Lapis Baja Milik TNI Patroli di Markas FPI Petamburan
Adapun seperti diberitakan Pantau.com sebelumnya, kendaraan lapis baja milik TNI berpatroli di sekitar wilayah Markas DPP Front Pembela Islam terekam dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial. Dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu menunjukkan iring-iringan mobil berlapis baja milik TNI dengan sirine yang terus menyala.
Sejumlah mobil lapis baja itu sempat berhenti di Jalan Petamburan atau di depan gang Markas FPI. Dalam rekaman tersebut, salah satu mobil lapis baja itu telihat bertuliskan Komando Operasi Khusus (Koopssus). Belum diketahui maksud dan tujuan sejumlah personel TNI tersebut mendatangi Markas FPI tersebut.
Tak hanya video, dalam foto yang beredar juga terlihat sejumlah personel TNI yang mengendarai sepeda motor bebek berada di Jalan Petamburan III yang menjadi Markas FPI.
Baca juga: Sidak 3 Markas Pasukan Khusus, Panglima TNI: Jaga dari Gangguan Musuh
Lebih lanjut dalam cuitannya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyindir bahwa pemerintah pusat kini malah bersaing dengan DKI Jakarta, khususnya di kawasan Petamburan.
"Alih-alih bersaing dengan China, AS, India, atau Rusia. Pemerintah pusat Republik Indonesia malah bersaing dengan DKI Jakarta. Kini lebih spesifik lagi bersaing dengan lingkungan tertorial Petamburan."
- Penulis :
- Noor Pratiwi










