
Pantau – Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra mengunjungi kantor PAN untuk bertemu Ketua Umum (Ketum) Zulkifli Hasan atau Zulhas. Dari pertemuan tersebut, Yusril mengatakan PBB ingin bekerja sama dengan PAN dalam pemilu nanti.
"Satu jam kami berdiskusi tentang berbagai hal, antara lain mengenai pelaksanaan pemilu 2024, sebab PBB ini parpol yang masih berjuang untuk kembali menghadapi ketentuan ambang batas 4 persen dan karena itu ingin bekerja sama dengan PAN, supaya kita ada kebersamaan dalam pemilu nanti," ujar Yusril.
"Juga dibicarakan mungkin nggak kita kerja sama saksi-saksi, karena saksi-saksi itu banyak sekali diperlukan dan biayanya juga lumayan mahal, apakah bisa misalnya bekerja sama tentang saksi-saksi, PBB kemudian juga mencatat perhitungan suara untuk PAN. Apa PAN mencatat juga buat PBB, ketika tak kuat di daerah itu. Jadi kerja sama itu nyata," imbuhnya.
Untuk diketahui, PBB menemui PAN usai menyambangi kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, pekan lalu. Pembicaraan mereka tak jauh dari isu Pilpres 2024 dan wacana pembentukan koalisi besar.
"Satu jam kami berdiskusi tentang berbagai hal, antara lain mengenai pelaksanaan pemilu 2024, sebab PBB ini parpol yang masih berjuang untuk kembali menghadapi ketentuan ambang batas 4 persen dan karena itu ingin bekerja sama dengan PAN, supaya kita ada kebersamaan dalam pemilu nanti," ujar Yusril.
"Juga dibicarakan mungkin nggak kita kerja sama saksi-saksi, karena saksi-saksi itu banyak sekali diperlukan dan biayanya juga lumayan mahal, apakah bisa misalnya bekerja sama tentang saksi-saksi, PBB kemudian juga mencatat perhitungan suara untuk PAN. Apa PAN mencatat juga buat PBB, ketika tak kuat di daerah itu. Jadi kerja sama itu nyata," imbuhnya.
Untuk diketahui, PBB menemui PAN usai menyambangi kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, pekan lalu. Pembicaraan mereka tak jauh dari isu Pilpres 2024 dan wacana pembentukan koalisi besar.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah