
Pantau.com - Pelatih klub wakil Filipina Kaya FC-Iloilo Oliver Colina mengaku senang kapten PSM Makassar Willem Jan (Wiljan) Pluim absen saat dalam lanjutan Grup H AFC Cup 2020 di Stadon Madya Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa besok.
Pluim masih belum bisa bermain saat PSM menghadapi Kaya FC karena menjalani sanksi larangan bertanding dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Gelandang asal Belanda itu mendapatkan akumulasi kartu kuning ketika PSM menghadapi wakil Timor Leste Lalenok FC dalam laga leg kedua Kualifikasi AFC Cup 2020 pada akhir Januari silam.
Dia pun harus absen kala timnya melawan Tampines Rovers di Singapura pada laga perdana mereka di Grup H AFC Cup 2020, 19 Februari 2020.
Baca juga: Laga PSM Kontra Kaya FC Digelar Tanpa Penonton Antisipasi Virus Korona
Namun, AFC menambah hukuman larangan bertanding Pluim menjadi tiga kali. Artinya, selain kontra Tampines, Pluim pun tidak bisa merumput dalam laga melawan Shan United pada Rabu (26/2) dan Kaya FC-Iloilo, yang semuanya digelar di Jakarta.
"Pluim itu pemain yang sangat bagus dan sangat berpengaruh di skuat. Kami merasa senang dia absen," kata Oliver dalam konferensi pers pralaga di Jakarta, Senin.
Meski demikian, pria yang juga dikenal dengan sebutan Bingbing Colina itu menyadari bahwa PSM bukan hanya Pluim. Masih banyak pemain lain di skuat berjuluk Juku Eja yang dapat menciptakan bahaya di pertahanan skuatnya.
"PSM memiliki banyak pemain bagus, pemain asing mereka juga berkualitas baik. Dan, perlu diingat, kami bermain di kandang mereka," tutur Oliver.
Hal senada juga diungkapkan bek Kaya FC Simone Rota yang menganggap PSM merupakan tim kuat, terlepas dari ada atau tidaknya Pluim di lapangan. "Mereka tim kuat. Namun, kami sudah mempersiapkan diri selama dua pekan untuk laga ini. Setiap poin penting bagi kami demi lolos ke babak berikutnya," kata Simone.
Baca juga: Pelatih PSM Makassar Sebut AFC Tidak Profesional
Pertandingan Grup H Piala AFC 2020 PSM Makassar versus Kaya FC-Iloilo berlangsung mulai pukul 15.30 WIB di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 10 Maret 2020.
Kaya FC datang ke laga tersebut sebagai pemuncak klasemen sementara Grup H dengan empat poin dari dua pertandingan. Sementara PSM bertengger di peringkat ketiga grup dengan tiga poin dari dua laga.
Kedua tim pernah bersua di Grup H Piala AFC 2019. Ketika itu, PSM bermain imbang 1-1 di laga kandang dan menang 1-2 saat bertandang ke Filipina.
- Penulis :
- Reza Saputra