Sikap Jokowi Endorse Capres Munculkan Kontroversi

Headline
jokowi relawan nusantara gbk - pantau.comPresiden Jokowi memberi sambutan dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Stadion Gelora Buing Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (26/11/2022) - (Foto: YouTube Nusantara Bersatu)

Pantau – Peneliti Ahli Utama BRIN Siti Zuhro menilai sikap Presiden Joko Widodo dapat memunculkan kontroversi di tengah masyarakat.

“Presiden seharusnya above all selama mengemban tugasnya sebagai presiden. Tidak menunjukkan dukungan dan pilihannya terhadap calon tertentu,” ujar Siti, Selasa (29/11/2022).

Ia menyebut, presiden tidak perlu melakukan endorsement terhadap calon presiden tertentu karena berpotensi diskriminatif terhadap calon lainnya.

“Ini akan menimbulkan diskriminasi terhadap calon-calon yang ada,” katanya.

Siti meminta agar proses rekrutmen capres-cawapres diserahkan sepenuhnya kepada partai politik sesuai dengan amanah konstitusi

“Hali ini agar tidak memunculkan silang sengkarut,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat beberapa kali memberikan kode soal Capres pada 2024. Kasus terbaru, pada acara relawan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022) lalu.

“Dari penampilan kelihatan, banyak kerutan karena mikirin rakyat, ada yang rambutnya putih semua, ada itu. Kalau wajah cling dan tak ada kerutan di wajah hati-hati. Lihat rambutnya, kalau putih semua, ini mikirin rakyat,” kata Jokowi.

Berdasarkan ciri yang disebutkan Jokowi, banyak pihak yang mengarahkan telunjuk ke sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang digadang-gadang kuat akan maju pada 2024.

Tim Pantau
Reporter
Aditya Andreas
Penulis
Aditya Andreas