
Pantau - Presiden PKS, Ahmad Syaikhu kembali menegaskan pihaknya menolak pengembalian sistem pemilu proporsional tertutup.
Menurutnya, wacana untuk merubah sistem pemilu dari proporsional terbuka menjadi tertutup di saat proses dan tahapan pemilu sudah berjalan sangat tidak bijak.
"Perubahan di tengah jalan akan mengacak-acak perencanaan dan sistem yang telah dirancang oleh semua unsur yang terlibat dalam pemilu," tegas Syaikhu dalam pidato politiknya pada acara penutupan Rakernas PKS, Sabtu (25/2/2023).
Baca Juga: Terkait Deklarasi Koalisi Perubahan, Sekjen PKS Berikan Jawaban Abu-abu
Syaikhu berpendapat, sistem proporsional tertutup berpotensi akan menggerus hak dan kebebasan rakyat untuk memilih wakilnya di legislatif secara langsung dalam pemilu.
"Ibarat kata orang itu seperti membeli kucing dalam karung, walaupun karungnya bolong juga kita susah untuk melihatnya," ujar Syaikhu.
Oleh karena itu, lanjutnya, PKS tetap konsisten memperjuangkan penolakan terhadap adanya wacana perubahan sistem pemilu menjadi proporsional tertutup.
Baca Juga: Presiden PKS: Anies Bisa Padukan Nilai Agama dan Nasionalisme
Ia berharap, Mahkamah Konstitusi (MK) mampu mengambil keputusan bijak untuk tetap mempertahankan sistem proporsional terbuka.
"Setiap sistem pemilu memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun mempertahankan sistem pemilu tetap proporsional terbuka adalah pilihan tepat dan terbaik untuk saat ini," tandasnya.
Menurutnya, wacana untuk merubah sistem pemilu dari proporsional terbuka menjadi tertutup di saat proses dan tahapan pemilu sudah berjalan sangat tidak bijak.
"Perubahan di tengah jalan akan mengacak-acak perencanaan dan sistem yang telah dirancang oleh semua unsur yang terlibat dalam pemilu," tegas Syaikhu dalam pidato politiknya pada acara penutupan Rakernas PKS, Sabtu (25/2/2023).
Baca Juga: Terkait Deklarasi Koalisi Perubahan, Sekjen PKS Berikan Jawaban Abu-abu
Syaikhu berpendapat, sistem proporsional tertutup berpotensi akan menggerus hak dan kebebasan rakyat untuk memilih wakilnya di legislatif secara langsung dalam pemilu.
"Ibarat kata orang itu seperti membeli kucing dalam karung, walaupun karungnya bolong juga kita susah untuk melihatnya," ujar Syaikhu.
Oleh karena itu, lanjutnya, PKS tetap konsisten memperjuangkan penolakan terhadap adanya wacana perubahan sistem pemilu menjadi proporsional tertutup.
Baca Juga: Presiden PKS: Anies Bisa Padukan Nilai Agama dan Nasionalisme
Ia berharap, Mahkamah Konstitusi (MK) mampu mengambil keputusan bijak untuk tetap mempertahankan sistem proporsional terbuka.
"Setiap sistem pemilu memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun mempertahankan sistem pemilu tetap proporsional terbuka adalah pilihan tepat dan terbaik untuk saat ini," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas