
Pantau.com - Hari ini Selasa, (30/7/2019) aktor kawakan Arnold Schwarzenegger genap berusia 72 tahun, tidak seperti usianya perawakan Arnold nampak bugar dan tampan, yang tentu tidak mudah untuk mempertahankannya.
Politisi, produser film, sekaligus aktor pemenang kontes Mr.Olympia sebanyak tujuh kali ini, ternyata seorang penulis buku dan narasumber ahli kebugaran binaraga, yang ia praktikkan sendiri dalam kehidupan sehari-harinya.
Lalu apa saja tips bugar rahasia Arnold di usia yang tidak muda lagi?
Baca juga : Arnold Schwarzenegger Tiba-tiba Ditendang Orang Tak Dikenal
1. Olahraga rutin 2 kali seminggu
Arnold Schwarzenegger (Foto: Instagram/@schwarzenegger)
Dalam bukunya 'The New Encyclopedia of Modern Bodybuilding', Arnold mengatakan ia melatih tubuhnya 2 kali seminggu. Untuk dada, ia melakukan bench press, pullover dumbbell, dan bench press miring.
Untuk bagian punggung ia melakukan deadlift dan membungkuk di atas latihan baris. Sedangkan bagian bahu, ia melakukan halter lateral dumbbell, press militer dan barbell clean and press. Sementara untuk lengan ia melakukan grip bench press, latihan barbel sambil berdiri dan duduk.
2. Tidak lupa bersepeda
Arnold Schwarzenegger (Foto: Instagram/@schwarzenegger)
Pria kelahiran Austria, 1947 ini lebih menyukai bersepeda selama satu jam untuk memulai hari, menurutnya itu adalah salah satu cara bangun setelah syuting semalaman
3. Diet dan pola makan
Arnold Schwarzenegger (Foto: Instagram/@schwarzenegger)
Selain fokus latihan, Arnold juga berfokus pada pola makan yang baik dan nutrisi yang tepat. Dalam sehari ia bisa makan 5 hingga 6 kali per hari, dengan rincian 3 kali makan lengkap, 2 hingga 3 jam camilan. Arnold selalu berusaha mengonsumsi 5000 kalori per hari.
Setelah olahraga ia baru akan makan 30 menit setelahnya, dengan mengkonsumsi kabohidrat 250 hingga 300 protein setiap harinya.
Baca juga: Duh! Kemudikan Tank M-48 Patton, Arnold Schwarzenegger Buat Onar
Di pagi hari, ia mengambil beberapa telur orak-arik dengan sosis atau daging yang ditaburi tomat dan bawang. Setelah 2 jam sarapan, ia mengambil 30 gram susu dan protein.
Saat makan siang, sepotong steak (daging), sayuran dan dua jam setelah makan siang, segelas susu berprotein. Terakhir untuk makan malam, dia lebih suka ayam atau ikan.
- Penulis :
- Dini Afrianti Efendi