Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

7 Alasan Mengapa Beras Merah Jauh Lebih Sehat dari Beras Putih

Oleh Kontributor SIG
SHARE   :

7 Alasan Mengapa Beras Merah Jauh Lebih Sehat dari Beras Putih

Pantau.com - Nasi merupakan makanan pokok dari banyak negara, tak terkecuali Indonesia dan negara-negara Asia lain. Nasi dapat melakukan keajaiban ketika datang ke kesehatan Anda secara keseluruhan. Beras datang dalam beberapa warna, bentuk dan ukuran, dan yang paling populer adalah nasi putih dan beras merah.

Beras putih adalah jenis yang paling umum dikonsumsi, menurut jumlah, tetapi beras merah secara luas diakui sebagai pilihan yang lebih sehat mengisyaratkan meningkatnya popularitas varietas.

Apakah ada perbedaan antara nasi putih dan beras merah? Nasi merah dan beras putih, keduanya merupakan sumber tepung yang sangat baik. Terlepas dari manfaat yang sama dari kedua jenis beras, beras merah dianggap lebih unggul daripada nasi putih dengan cara pengolahan tertentu.

Nasi putih tidak memiliki semua nutrisi yang ada pada beras merah karena proses penggilingan yang tak terhitung banyaknya. Beras giling ini juga dipoles sebelum menuju pasar. Selain menghilangkan sekam dan dedak, nutrisi penting juga dihilangkan dalam proses ini.

Berikut ini adalah perbedaan dari dua varietas beras serta kandungan nutrisi yang ada pada Nasi Merah vs Nasi putih. Mana yang lebih baik?

1. Indeks Glikemik

Glycemic Index adalah indeks paling vital yang mengklasifikasikan makanan berdasarkan seberapa cepat ia akan meningkatkan gula darah dalam tubuh. Semakin tinggi GI, semakin cepat makanan akan dicerna dan sebaliknya. Mengkonsumsi makanan dengan GI rendah sangat baik untuk menurunkan berat badan, mengatasi masalah kelaparan, mencegah penyakit jantung, dll. Menurut laporan, dikatakan bahwa nasi putih memiliki GI lebih tinggi dibandingkan dengan beras merah. Namun, GI lebih lanjut berbeda sesuai dengan variasi nasi yang dimakan seseorang.

Baca Juga: 5 Manfaat Konsumsi Nasi, Makanan Pokok Banyak Orang di Dunia

2. Konten Kalori 

Kandungan kalori dari makanan adalah komponen terpenting kedua yang membantu menentukan manfaat makanan bagi tubuh manusia. Beras merah umumnya mengandung kalori yang sedikit lebih tinggi per porsi daripada nasi putih. Nasi merah juga memiliki lebih banyak kalori, lebih banyak karbohidrat, dan lebih banyak lemak daripada nasi putih. Menjadi gandum utuh, mengonsumsi beras merah tidak akan berkontribusi pada kenaikan berat badan secara tiba-tiba. 

3. Konten Serat

Ketika berbicara tentang kandungan serat yang sehat, beras merah memiliki keuntungan besar. Nasi merah memiliki lebih banyak serat dan antioksidan, serta memiliki banyak vitamin dan mineral yang lebih penting. 100 gram (3,5 ons) nasi merah matang menyediakan 1,8 gram serat, sedangkan 100 gram nasi putih hanya menyediakan 0,4 gram serat. 

4. Konten Arsenik

Arsenik adalah unsur kimia yang ditemukan di hampir semua makanan dan minuman tetapi biasanya hanya ditemukan dalam jumlah kecil, dan dalam jumlah besar dapat menjadi racun bagi tubuh Anda. Ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis termasuk kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Beras merah cenderung mengandung arsenik lebih tinggi daripada beras putih. Tapi, ini seharusnya tidak menjadi masalah jika Anda makan nasi dalam jumlah sedang sebagai bagian dari variasi makanan. 

5. Manajemen Berat Badan

Studi mendukung klaim bahwa makan nasi merah bukan putih juga dapat secara signifikan membantu mengurangi berat badan, indeks massa tubuh (BMI) dan lingkar pinggang dan pinggul. Beras merah adalah pilihan terbaik untuk membantu penurunan berat badan karena kepadatan energinya yang rendah.

Baca Juga: Infografis 5 Makanan yang Sangat Cocok untuk Membentuk Otot

6. Risiko Diabetes

Nasi merah sangat tinggi magnesium dan serat yang membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Menurut penelitian terbaru, dikatakan bahwa mengonsumsi beras merah mengurangi risiko diabetes tipe 2. Mengganti nasi putih dengan nasi merah dapat membantu menurunkan kadar gula dalam tubuh dan juga mengurangi risiko diabetes tipe 2. Beras merah memiliki GI 50 dan nasi putih memiliki GI 89, artinya beras putih meningkatkan kadar gula darah lebih cepat daripada beras merah. 

7. Risiko Penyakit Jantung

Karena lignan ditemukan dalam beras merah, itu membantu melindungi jantung seseorang terhadap penyakit. Lignan telah terbukti mengurangi jumlah lemak dalam darah, menurunkan tekanan darah dan mengurangi peradangan di arteri. Mengkonsumsi beras merah daripada nasi putih dapat membantu mengurangi risiko terkait jantung dengan mudah. Nasi merah juga mengandung kadar kolesterol baik yang tinggi.

Penulis :
Kontributor SIG