
Pantau.com - Menjaga lingkungan agar tetap asri, aktor sekaligus presenter Hamish Daud bersama istrinya penyanyi Raisa Adriana menggunakan produk yang dapat didaur ulang.
"Pokoknya di rumah kita full dengan tas-tas yang bisa didaur ulang. Itu menyenangkan," tutur Hamish di acara Wanita Selam Indonesia (WASI) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Sabtu (6/4/2019).
Langkah ini penting ia lakukan, mengingat jika berusaha mengubah dan mengajak orang lain menjadi lebih besar ubahlah diri sendiri dan orang terdekat dulu dari hal terkecil, sehingga bisa jadi contoh.
Baca juga: Ikut Kampanye Diet Plastik, Hamish Daud: Sekarang Tren Enggak Nyampah
"Saya pikir satu orang nggak akan bisa merubah, tapi kalau kita semua melakukan perubahan sedikit jangan pakai tas plastik, pakai tas daur ulang, matiin lampu, hal kecil seperti itu sih. Semua kegiatan kecil itu ngebantu," tutur Hamish.
Pria satu anak ini juga mengungkapkan kemirisannya, tentang kerusakan laut dimana tempat ia besar di pesisir pantai Sumba dan Bali sejak kecil laut sudah sangat indah, dan saat besar dasar laut sudah banyak ditemui kerusakan.
"Saya besar di laut, saya besar di Sumba sama di Bali, saya pernah lihat indahnya laut dalam 30 tahun saya lihat kerusakannya. Saya nggak tega kalau sampai nanti anak saya nggak bisa lihat keindahannya," tuturnya.
Baca juga: Cantiknya Bayi Perempuan Pasangan Raisa Andriana dan Hamish Daud
Kedepan, Hamish akan terus menggalakan tentang hidup sehat dan cinta kepada lingkungan, yang saat ini ia menganggap plastik jadi masalah terbesar rusaknya ekosistem laut dan membunuh biota laut yang salah mengira itu adalah makanan.
"Ratusan tahun mereka nggak kepecah, mereka jadi microplastik, dimakan ikan, dan kita makan ikan. Jadi sekarang lagi masuk ke generasi pertama generai yang baru untuk sesuatu yang baru yang belum pernah ada," paparnya.
Pria yang berencana kenalkan keindahan laut pada anaknya nanti juga mengatakan laut jadi sumber kehidupan manusia, mengingat 70 persen bagian bumi adalah laut, sumber makanan dan oksigen terbaik untuk pepohonan juga adalah laut.
"Karena ada trumbu karang, dan organisme sel tunggal, seperti plankton. Nah itu semua yang nyerep ekosistem kemudian jadi oksigen. Oksigen yang keluar dari lautan lebih besar dari hutan-hutan di bumi ini. Kalau kita rusakin laut, kita akan rusak satu bumi kita," tutupnya.
rn- Penulis :
- Nani Suherni