
Pantau.com - Dalam agama Islam terdapat banyak sekali amalan puasa sunah yang dapat dilakukan oleh umat Muslim. Dengan menjalankan amalan puasa sunah, diharapkan diri setiap Muslim dapat lebih bertaqwa dan dapat pahala untuk bekal di akhirat kelak.
Salah satu amalan puasa sunah yang dapat dilakukan adalah puasa Ayyamul Bidh. Pelaksanaan puasa sunah Ayyamul Bidh ini dilakukan pada pertengahan bulan.
Pertengahan pada bulan Syaban 14442 Hijriyah kali ini bertepatan dengan tanggal 27, 28, 29 Maret 2021. Puasa Ayyamul Bidh ini akan jatuh bertepatan pula dengan Nisfu Sya'ban pada Minggu malam 28 Maret sampai Senin 29 Maret.
Baca juga:Infografis 5 Kota dengan Durasi Puasa Tercepat dan Terlama di Ramadan 2020
Puasa sunah ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW di setiap pertengahan bulan hijriah. Puasa Ayyamul Bidh juga diriwayatkan dalam sebuah hadist.
Ibnu Milhan Al Qoisiy dari ayahnya ia berkata, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR. Abu Daud no. 2449 dan An Nasai no. 2434. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Sedangkan jadwal puasa Ayyamul Bidh itu sendiri pada bulan Syaban 1442 H dilaksanakan mulai pada Sabtu, Minggu, dan Senin. Hal tersebut berdasar kalender Hijriyah jika tanggal 13, 14, dan 15 Syaban 1442 H bertepatan dengan tanggal 27-29 Maret 2021.
Dalam pelaksanaanya, Hukum puasa Ayyamul Bidh adalah sunah untuk dibiasakan setiap bulan. Dasarnya adalah hadits-hadits yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW.
Dalam menjalankannya, puasa Ayyamul Bidh memiliki bacaan niat yang sedikit berbeda dengan bacaan niat untuk puasa di bulan Ramadan. Adapun bacaan niat puasa Ayyamul Bidh itu sendiri:
Nawaitu Shauma Ghadin Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta'ala
Yang artinya : Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih sunah karena Allah Ta'ala.
Dalam menjalankan ibadah puasa sunah Ayyamul Bidh, setiap umat Muslim akan mendapatkan beberapa manfaat dan keutamaan.
Puasa sunah Ayyamul Bidh itu sendiri memiliki beberapa keutamaan yang sangat baik jika dijalankan, diantaranya adalah.
Baca juga:Begini Cara Usir Bau Mulut Saat Berpuasa
Seperti Berpuasa Sepanjang Masa
Ada nilai penting dari puasa sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu laksana puasa sepanjang masa. Dengan menjalankan puasa sebanyak tiga hari, setiap umat Muslim seperti menjalankan puasa sepanjang masa.
Tanpa kita harus menahan lapar dan dahaga setiap hari, kita cukup berpuasa setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya. Sehingga, nilainya sama seperti berpuasa sepanjang hidup kita.
Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Rasulullah SAW tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan. Namun, Rasulullah SAW juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Ini satu di antara akhlak utama Rasulullah SAW yang tak hanya memerintahkan. Namun, beliau sendiri merupakan pelaku utama dari isi perintah tersebut.
Jika umat Islam melaksanakan kebiasaan Rasulullah SAW sehari-hari, sudah jelas baik dan bermanfaat.
Anjuran dari Rasulullah
Selain memerintahkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga dikisahkan pernah mengajurkan puasa ayyamul bidh serta waktu pelaksanaannya.
Kisah ini diriwayatkan dalam hadis At-Tirmidzi, dari Abu Dzar radhiyallâhu yang menyatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberitahunya padanya bahwa:
Yaa abaa dzarrin idzaa shumta mina ssyahri tsalaatsata ayyaamin fashum tsalaatsa ‘asyrata wa arba’a ‘asyrata wa khomsa ‘asyrata
Artinya:
“Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).” (Hadits Riwayat At-Tirmidzi)
Dalam hadis ini disebutkan tentang waktu-waktu untuk melakukan puasa ayyamul bidh. Yakni pada tangal tiga belas, empat belas dan lima belas dari bulan hijriyah.
Penentuan waktu dari puasa ayyamul bidh ini dikarenakan pada tanggal tersebut kondisi bulan sedang dalam keadaan purnama dan tengah bersinar dengan terangnya.
Pada tanggal tersebut juga terjadi fenomena alam dimana posisi bulan sangat dekat dengan bumi sehingga gaya grafitasi dalam bulan tersebut membuat ketinggian air laut menjadi pasang serta mempengaruhi kondisi psikis dari makhluk hidup yang ada di bumi menjadi lebih sensitive dan emosional.
Sehingga dengan melakukan puasa ayyamul bidh diharapkan agar kondisi psikis kita bisa lebih terkontrol dan meredakan emosi dalam diri kita.
Baca juga:Infografis Jenis-jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan saat Berpuasa
Dekat Dengan Surga Ar-Rayyan
Puasa Ayyamul Bidh memiliki keuatamaan salah satunya adalah mendapatkan Surga Ar Rayyan. Surga Ar Rayyan merupakan salah satu pintu surga yang diperuntukkan bagi umat muslim yang sering berpuasa semasa hidupnya.
"Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut "ar rayyan“. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, "Mana orang yang berpuasa." Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya." (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).
Demikian merupakan keutamaaan puasa Ayyamul Bidh bagi setiap umat muslim yang menjalankannya.
- Penulis :
- Syahrul