
Pantau.com - Tasya Kamila adalah salah satu selebriti yang mendukung rencana pemerintah untuk menghapus penyelenggaraan UN (Ujian Nasional) sebagai syarat kelulusan siswa SMP dan SMA karena ia adalah salah satu orang yang pernah merasakan dan menjalani UN.
Saat duduk di bangku sekolah, istri dari Randi Bachtiar ini mengaku sempat stress menjelang UN.
Ia mengaku karena stress dan beban harus mendapat nilai yang maksimal disetiap mata pelajaran membuat badannya mengalami biduran dan bentol-bentol.
Baca juga: Trik Tasya Kamila Agar Anaknya Gak Rewel di Pesawat
Pas UN dulu, pas tryout kan mendekati UN, aku tuh sampai biduran, bentol-bentol. Aku tuh mikir masa belajar tiga tahun terus cuma dites hari ini doang yang menentukan lulus atau nggak. UN ini kan yang stres banget, sampai aku biduran," ucap Tasya Kamila saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020).
Sebagai orang yang pernah melewati masa-masa pusing dan stress menjalani UN, wanita yang kini sudah menyelesaikan pendidikan S2-nya itu pun memberikan tips kepada para siswa siwi yang akan menjalani ujian kelulusan.
"Aku punya study plan, rencana belajar. Misalnya ujian masih tiga bulan lagi, nah selama tiga bulan ke depan rencana belajarku apa. Terus aku cobain tryout ujian, dari situ kelihatan kelemahan kita di mana, topik-topik apa yang perlu diasah dan harus belajar lagi. Terus minggu depan harus menguasai target apa, jadi lengkap gitu ya, apa aja yang dipelajari nggak ada yang miss out. Banyak-banyak latihan soal jadi bisa mengukur kemampuan diri kita. Yang ketiga dan penting buat aku adalah memotivasi diri dan percaya harus lakukan yang terbaik, kita berdoa. Kalau sudah berdoa dan lakukan yang terbaik hasilnya apapun pasti ikhlas," saran Tasya.
Baca juga: Ulang Tahun ke-27, Tasya Kamila Menolak Tua
Memberikan tips dalam menjalani dan menghadapi ujian, namun yang terpenting menurut mantan penyanyi cilik ini adalah bagaimana mengatur diri agar tidak sampai stress bahkan putus asa jika nanti tidak berhasil atau lulus saat ujian.
"Yang harus di-manage para siswa, ujian itu cuma satu hal kecil dalam hidup, walaupun nggak lulus, elu nggak bakal mati, memanage stres itu yang paling penting," pungkas Tasya.
- Penulis :
- Kontributor RYN