Yuk Kenali Lagi Manfaat Lidah Buaya untuk Kecantikan dan Kesehatan

Pantau.com - Lidah buaya atau aloe vera merupakan tanaman yang masuk dalam famili xanthorrhoeaceae dan masuk genus aloe. 

Lidah buaya telah lama dikenal masyarakat memiliki banyak khasiat untuk kesehatan maupun kecantikan. Sering sekali ditemui produk kecantikan yang mengandung lidah buaya sebagai bahan utamanya. 

Lidah buaya memiliki banyak manfaat karena mengandung protein, lemak, kerbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, B1, dan C. Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat lidah buaya untuk kesehatan dan kecantikan.

Baca juga: Mimpi Dikejar Buaya? Ini Dia Artinya

1. Menyembuhkan iritasi kulit

Ekstrak lidah buaya mampu memberikan bantuan cepat untuk mengatasi gatal dan terbakar terkait dengan dermatitis radiasi yang parah dan regenerasi kulit.

2. Mempercepat penyembuhan luka luar

Aloe vera atau lidah buaya mengandung zat inflamasi yang berguna untuk menyembuhkan luka luar. Kandungan bakteri di dalamnya efektif melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri sehingga mempercepat pemulihan luka.

3. Melembabkan rambut dan kulit kepala

Lidah buaya merupakan perawatan alami yang bagus untuk rambut kerinng serta kulit kepala yang gatal.

Vitamin dan mineral yang tinggi dari aloe vera membuat rambut kuat dan sehar, karena memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur, serta membantu mengatasi ketombe.

Aloe gel juga membantu menghentikan rasa gatal yang terkait dengan ketombe atau kulit kepala yang kering. 

Baca juga: Kenali Gejala Stroke dengan Istilah 'Segera Ke RS'

4. Untuk meningkatkan kekebalan tubuh

Lidah buaya akan membantu penyerapan vitamin dan mineral yang berguna bagi tubuh secara maksimal sehingga kekebalan tubuh akan meningkat dengan mengkonsumsi lidah buaya dalam bentuk minuman yaitu jus atau suplemen lidah buaya.

5. Mengobati sembelit

Penggunaan aloe lateks sebagai laksatif sudah diteliti dengan baik. Antrakuquinon yang ada di lateks meningkatkan kadar air di usus dan menstimulasi sekresi lendir. Kandungan ini juga meningkatkan peristaltik usus, yang merupakan kontraksi yang memecah makanan dan mencampur ke dalam chyme. Setelah bercampur dengan zat asam dan enzim, makanan berubah menjadi cairan kental yang dinamai chyme. Chyme akan bergerak meninggalkan lambung menuju usus halus.