
Pantau.com - Angkatan bersenjata Cina akan mengambil tindakan jika seseorang mencoba untuk memisahkan Taiwan dari China, kata Menteri Pertahanan China Wei Fenge pada Kamis (25/10/2018).
"Jika seseorang mencoba memisahkan Taiwan dari Cina. Angkatan bersenjata Cina akan mengambil tindakan apapun," kata Wei dalam forum Xiangshan. Beijing.
Meski demikian, Wei menegaskan angkatan bersenjata China selalu berpegang kepada jalan perdamaian dan tidak akan pernah terlibat dalam gencatan senjata atau ekspansi militer.
"Tujuan strategi pengembangan militer kami selalu jelas dan transparan. Militer China berkomitmen untuk menggunakan cara damai dalam pembangunan. Kami si China mencintai dan menghargai kedamaian, dan cara-cara perdamaian dalam pembangunan merupakan kebijakan pemerintah kami," ucap Wei
"Militer China tidak akan menjadi ancaman untuk negara lain. Terlepas dari pembangunan, kami tidak akan meminta hegemoni, dan tidak akan terlibat dalam ekspansi militer atau gencatan senjata," tambah Wei, seperti dikutip Sputnik, Kamis (25/10/2018).
Baca juga: AS Utus Dua Kapal Perang ke Selat Taiwan
China melawan perang dingin, perlombaan senjata serta keserakahan beberapa negara. China berusaha untuk berpegang kepada keterbukaan dan inklusif konfrontasi dan pembentukan aliansi, kata Menteri Pertahanan Wei Fenge.
Hubungan resmi antara pemerintah China dan Taiwan berhenti pada tahun 1949, ketika pemerintah Kuomintang yang dipimpin oleh Chiang Kai-shek melarikan diri ke Taipei setelah dikalahkan oleh Partai Komunis China. Hubungan tidak resmi dilanjutkan pada 1980-an, Beijing tidak mengakui kemerdekaan Taiwan dan mengklaim pulau itu merupakan bagian dari China. Taiwan juga tidak mengakui pemerintahan pusat di Beijing.
China berulang kali memperingatkan negara lain untuk menghentikan hubungannya dengan Taiwan. Beijing telah memperingatkan Amerika Serikat untuk mempertahankan hubungan diplomatik informal dengan Taiwan, meskipun secara resmi mengacu pada kebijakan One China yang mengatur Taiwan merupakan bagian dari wilayah China.
Baca juga: Mesir Lanjutkan Diplomasi antara Palestina dan Israel Terkait Perdamaian
- Penulis :
- Noor Pratiwi