Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Antre Hingga 2027, Ini Curhat Calon Haji Soal 520 Kuota RI Tak Terpakai

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Antre Hingga 2027, Ini Curhat Calon Haji Soal 520 Kuota RI Tak Terpakai

Pantau.com - Berhaji adalah rukun Islam nomor 5 bagi pemeluk agama Islam. Tak sedikit dari mereka yang mengumpulkan dana untuk berhaji jauh-jauh hari dengan harapan bisa menunaikan ibadah haji ke tanah suci.

Tapi mirisnya di Indonesia, negara yang antrean hajinya bisa lebih dari 5 tahun ini banyak kuota haji tak terpakai. Sebanyak 520 alokasi haji tahun ini tidak terpakai dari kuota 214.000 orang di tengah antrean lama calon jemaah yang harus menunggu hingga tahun 2060 mendatang.

Dilansir BBC, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Kementerian Agama, Muhajirin Yanis, menyebut kuota tak terisi tersebut karena "jemaah haji yang batal atau menunda keberangkatan".

Baca juga: Deretan Masalah yang Guncang Bisnis Properti di Asia Gegara Perang Dagang

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Kementerian Agama, Muhajirin Yanis, menyebut kursi kosong jemaah haji tidak bisa diisi segera karena proses pengurusan dokumentasi yang perlu waktu.

"Sehingga menyebabkan ada kursi kosong dan jumlah tidak sepenuhnya 100 persen. Hal ini terjadi ketika jemaah ada yang sakit, kemudian ada yang hamil, pada saat-saat sudah harus berangkat, bahkan ada yang sudah masuk Jemaah haji, ada yang meninggal," kata Muhajirin Yanis.

"Kalau sudah di saat terakhir, ini juga terkait ketika harus mengganti dengan orang-orang, atau Jemaah yang kita siapkan itu juga terkait penyelesaian dokumen-dokumen yang ada," katanya.

Lebih lanjut, Muhajirin mengatakan Kementerian Agama akan membicarakan hal ini dengan Pemerintah Arab Saudi supaya ke depan 'kuota mubazir' tetap bisa diisi Jemaah haji.

"Dengan ini kita akan terus menerus melakukan simulasi," katanya.

Baca juga: Kupas Tuntas Proyek Rumah Layak Huni KemenPUPR Melalui Tapera

Sementara itu, anggota Komisi Agama DPR, Rieke melihat kuota haji yang tidak terserap sudah jadi tren tahunan. Ia mengusulkan pemerintah membuat kloter cadangan.

"Kalau ada yang gagal berangkat, kloter inilah yang mengisi itu," kata Rieke.

Lebih lanjut ia mengatakan, komisinya bersama Kementerian Agama bakal mengevaluasi secara keseluruhan kuota tak terpakai ini. Bisa jadi karena masalah persiapan tiket pesawat, penginapan atau visa ungkapnya.

"Ini sebagai upaya untuk mengisi kuota yang tidak terserap," katanya.

Tahun ini, Kementerian Agama mencatat seluruh kuota haji regular tahun ini sebanyak 214.000 orang yang berasal dari kuota utama (204.000) dan kuota tambahan (10.000).

Ditempat terpisah, Fathori calon jamaah haji yang baru mendaftar di tahun 2015 ini mengaku iri dengan beberapa jamaah haji muda yang sudah mendapatkan jatah kuota.

Mendengar ada 520 kuota yang batal berangkat, Fathori begitu menyangangkan. Menurutnya, banyak calon jamaah haji yang antre puluhan tahun dengan usia yang tak muda lagi.

"Saya hitungannya naik haji di tahun 2027, usia saya sudah masuk 80 tahun-an," katanya.

Ia hanya bisa berharap ditahun-tahun kedepannya tidak ada lagi kuota yang 'nganggur' atau bisa dimanfaatkan bagi mereka yang usianya sudah tak muda lagi untuk didahulukan. 

rn
Penulis :
Nani Suherni