Pantau.com - Arab Saudi mencegat satu rudal balistrik yang ditembakkan oleh gerilyawan Syiah Yaman Al-Houthi ke Kota Khamis Mushait di perbatasan di bagian selatan Arab Saudi, Minggu 20 Mei 2018 waktu setempat.
Sementara itu rudal kedua jatuh di daerah gurun yang tak berpenghuni di kota tersebut, tambah Al-Arabiya.
Juru Bicara Koalisi Pimpinan Arab Saudi di Yaman, Kolonel Turki Al-Maliki, mengatakan rudal itu ditembakkan dari dalam wilayah Yaman dan dicegat pada pukul 18.14 waktu setempat (22.14 WIB).
Baca juga: Pesawat Pembom China Mendarat di Laut Konflik, Filipina Ambil Langkah Diplomatik
Pada awal Mei, pasukan pertahanan udara Arab Saudi mencegat dua rudal balistik yang ditembakkan oleh gerilyawan Al-Houthi ke Kota Najran dan Jazan di perbatasan Arab Saudi.
Gerilyawan Syiah Yaman Al-Houthi menembakkan satu rudal balistik ke arah satu kamp radar militer di Kota Khamis Mushait di perbatasan bagian selatan Arab Saudi, kata kantor berita yang dikuasai Al-Houhti, Saba.
Gerilyawan Al-Houthi, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad, menyatakan rudal itu "dengan tepat menghantam sasaran militer tersebut".
Baca juga: Korea Selatan Pede Pertemuan Trump-Kim 12 Juni Mendatang Akan Terealisasi
Arab Saudi telah memimpin koalisi militer Arab melawan gerilyawan Al-Houthi untuk mendukung pemerintah Yaman di pengasingan selama tiga tahun terakhir ini.
Kota besar perbatasan di Arab Saudi telah menjadi sasaran utama serangan rudal semacam itu, dan kebanyakan dikatakan telah dicegat.
Pada Selasa 15 Mei 2018, gerilyawan Al-Houthi menembakkan satu rudal balistik ke Pangkalan Militer Raja Faisal di Kota Jazan di bagian selatan Arab Saudi, tapi pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi menyatakan rudal tersebut dicegat.
- Penulis :
- Widji Ananta
