
Pantau.com - AS telah mengirim sepasang pembom B-52 untuk dua misi terpisah di dekat China. Dua pembom jarak jauh Stratofortress B-52H Angkatan Udara AS, yang berbasis di Guam, melewati wilayah sengketa Laut China Selatan.
Apa yang disebut dengan 'Misi Bomber Berkelanjutan' dari Komando Pasifik dirancang untuk memastikan kemampuan serangan global yang cepat dari angkatan udara dan bertindak sebagai sarana pencegahan. Disebutkan, misi itu bagian dari latihan rutis militer udara AS.
Baca juga: China Panas Lagi Nih, AS Malah Gandeng Inggris Latihan Militer di Laut China Selatan
"Melakukan pelatihan di sekitar Laut China Selatan, yang lain berlatih di lepas pantai Jepang dalam koordinasi dengan Angkatan Laut AS dan bersama angkatan udara Jepang," bunyi pernyataan Angkatan Udara Pasifik AS, yang dikutip dari RT, Rabu (6/3/2019).
Baca juga: Maduro Umumkan Rencana Penjatahan Listrik Bergilir Selama 30 Hari
Namun, China memandang overflight tersebut sebagai provokasi yang jelas dan sebagai unjuk kekuatan yang ditujukan untuk menantang kedaulatan Beijing di wilayah tersebut.
Manuver B-52 selanjutnya dapat meningkatkan ketegangan dengan China pada puncak sengketa perdagangan yang masih belum menemukan titik temu.\
- Penulis :
- Widji Ananta