Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BPN Tuding Lembaga Survei dan Media Massa Giring Opini Masyarakat

Oleh Rifeni
SHARE   :

BPN Tuding Lembaga Survei dan Media Massa Giring Opini Masyarakat

Pantau.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Pipin Sofyan menuding bahwa hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan beberapa lembaga survei dan media massa hanya sengaja menggiring opini masyarakat bahwa Pemilu 2019 seolah-olah selesai.

"Sampai sekarang terus menerus media massa melakukan semacam propaganda seakan-akan pilpres, pemilu, selesai setelah dihitung 2000 TPS oleh quick count dari total 800 ribu TPS se-Indonesia. Jadi ini luar biasa," ujar Pipin dalam sebuah diskusi yang digelar di Kawasan Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4/2019).

Baca juga: Prabowo: Lembaga Survei Tukang Bohong, Sebaiknya Pindah ke Antartika

Dirinya berkelakar jika terus seperti ini maka Pemilu nantinya berubah nama menjadi Pemilu Quick Count. Selain itu menurutnya, semua pihak termasuk lembaga survei bisa jadi salah karena memang lembaga survei tidak ada kaitannya dengan konsultan politik dari pasangan calon tertentu.

"Jadi saya harus menyampaikan ini untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk kepada para saksi Prabowo-Sandi, termasuk saksi parpol untuk jangan pernah menyerah. Meskipin di berbagai media TV dan media elektronik menyampaiakn hasil quick count memenangkan pihak yang lain," tuturnya.

Baca juga: BPN Heran, Kenapa Selalu Suara Prabowo yang Salah Input di Situng KPU

Kendati demikian, dirinya mengaku menghormati perhitungan yang masih dilakukan oleh KPU saat ini. Hanya saja, ia menekankan jika memang ditemukan kecurangan terhadap perhitungan itu pihaknya akan mengutuk keras.

"Karena itu kanibalisme dalam demokrasi. Orang merenggut, mengambil, maling suara rakyat dengan cara apa, dengan cara merubah angka," tandasnya.

rn
Penulis :
Rifeni