
Pantau.com - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mencatat sejak 2015 lalu setidaknya 16 juta bidang tanah telah didaftarkan untuk mendapatkan sertifikat.
"Dalam dua tahun ini sejak 2017 sertifikat tanah 5,4 juta tahun 2017 dan 9,3 juta tahun 2018, total 2015-sekarang sudah 16 juta bidang tanah kita daftarkan," ujar Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil saat ditemui di kantornya, Jl. Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).
Baca juga: Sri Mulyani Mulai Singgung-singgung Dana Desa
Ia menilai jumlah tersebut meningkat cukup tinggi bila dibandingkan dengan periode tahun 2014 sebesar 48 juta atau bertambah hampir sepertiga dari total periode sebelumnya.
"Jadi dibandingkan, periode sebelumnya sampai 2014 baru 48 juta, dalam 3 tahun kita sudah 16 juta," ungkapnya.
Baca juga: Bikin Deg-degan...Rupiah Makin Dekat ke Level Rp13.000-an
Ia mengungkapkan, sebagian besar yang telah didaftarkan sudah disertifikatkan. Beberapa lainnya kata dia masih terkendala pemilik yang tak ada di tempat.
"Sebagian besar sudah disertifikatkan, sebagian lain karena masih sengketa, orang enggak ada di tempat," katanya.
Pihaknya berharap, seluruh bidang tanah dapat selesai disertifikatkan pada Tahun 2025. "Tahun ini 10-12 juta (bidang tanah), tahun 2025 seluruh tanah sudah terdaftar," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni