Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Demokrat: Tak Ada Paksaan Andi Arief untuk Mundur

Oleh Adryan N
SHARE   :

Demokrat: Tak Ada Paksaan Andi Arief untuk Mundur

Pantau.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan tidak ada permintaan ataupun paksaan dari partainya kepada Andi Arief mengundurkan diri. Menurutnya, keputusan Andi untuk mengajukan permohonan mundur dari Partai Demokrat merupakan cara berpolitik yang bijak.

“Saya kira Pak Andi Arief itu punya kesadaran yang tinggi bagaimana berpolitik. Jadi beliau berpolitik dengan bijak dan santun. Jadi apapun yang terjadi kami prihatin, Demokrat mendukung sikap yang diambil Pak Andi Arief,” kata Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Baca juga: Polisi: Tes Urine Wanita yang Bersama Andi Arief Negatif Narkoba

Menurut Nurhayati, pengajuan permohonan pengunduran diri dari Demokrat merupakan sikap Andi Arief untuk menunjukkan rasa tanggung jawabnya. Pasalnya, kata Nurhayati, banyak hal serupa menimpa kader partai lain tapi tak menunjukkan sikap ksatria seperti Andi

“Kami juga melihat banyak sekali partai-partai lain yang kadernya juga terlibat tetapi sikapnya juga berbeda. Jadi ini lah kaderisasi di Demokrat, supaya punya tanggung jawab pribadi,” ungkapnya.

Saat disinggung terkait dengan pengganti Andi Arief jika nantinya benar-benar mundur dari Demokrat, Nurhayati mengaku belum mengetahuinya. 

Baca juga: Wanita Berinisial L 'Ngumpet' di Kamar Mandi saat Andi Arief Digerebek

“Kami belum tahu yah, karena ini dalam masa tahun politik jadi biarlah ini kita ambil sikap, kita hargai sikap Pak Andi Arief. Langkah selanjutnya kita akan konsentrasi penuh ke dalam pemilu, Insya Allah kita menang lagi. Bisa mencapai target yang sama-sama kita jadikan target Partai Demokrat yaitu 10-15 persen,” tandasnya.

Sebelumnya, Andi Arief disebut mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Wasekjen Partai Demokrat. Hal tersebut diungkapkan Wasekjen Partai Demokrat lainnya yakni Rachland Nashidik di Bareskrim Cawang, Jakarta Timur, pada Selasa malam 5 Maret 2019. Namun permohonan pengunduran diri ini belum diamini Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Andi Arief juga telah meminta saya untuk sampaikan kepada DPP Partai Demokrat permohonan pengunduran diri dari kepengurusan DPP Partai Demokrat," kata Rachland.

Penulis :
Adryan N