Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Ekonomi Indonesia di Mata Calon Presiden RI

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Ekonomi Indonesia di Mata Calon Presiden RI

Pantau.com - Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto mengungkapkan, kondisi perekonomian Indonesia saat ini tengah rusak atau sakit. Hal itu ditegaskannya berdasarkan berbagai indikator global penunjang ekonomi yang membandingkan antara kapabilitas ekonomi domestik dengan negara-negara peers lainnya.

Dia menyebutkan, beberapa indikator yang mencerminkan itu seperti indikator human development index Indonesia, bertengger di urutan 113 dari 188 negara, sedangkan negara lain seperti Singapura, Malaysia dan Thailand masing-masing 5, 59, dan 87 berdasarkan data UNDP pada 2016.

Baca juga: Kantong Plastik 'Jerat' Usaha Ritel di Indonesia, Millenials Sudah Tahu?

Selain itu, dari sisi Indikator kemampuan keilmuan anak Indonesia, atau The Programme for International Student Assessment (PISA), peringkat keilmuan matematika Indonesia hanya di posisi ke 66 dan science ke 67 dari 73 negara.

"Indikator itu seperti kita melakukan cek darah di lab, dan hasilnya yang muncul begitu bagaimana bisa kita marah dengan labnya. Kita pergi ke lab dan kita marah kemudian kita minta labnya ubah resultnya. Bagai mana bisa," katanya di Shangri-la Hotel, Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Di samping itu, lanjut dia, utang yang terus membengkak hingga saat ini lebih dari Rp4000 triliun atau meningkat Rp1,5 triliun pertahun, kemudian 95 juta masyarakat masih dalam kondisi miskin, banyak nya pengangguran, hingga pertumbuhan ekonomi yang stagnan dikisaran lima persen menjadi persoalan yang benar-benar harus di benahi.

Baca juga: Wajib Tahu Sobat Pantau, Ini Deretan Uang yang Diterima Jika Terkena PHK

"Saya memiliki mandat dari masyarakat, saya memiliki program, saya memiliki pengalaman dan komitmen yang kuat. Saya yakin saya bisa membalik arahkan ekonomi negara ini dengan cepat dan menjadi kekuatan yang besar untuk bring down property dan sebaginya," tegas dia.

"Sebagai sebuah negara, kalau kita bisa menjaga dengan baik resource kita, dengan menggunakan gaya hidup sehat, kita tidak menghancurkan sumber daya dengan unhealthy action, ekonomi kita akan healhty dan longlife," tegasnya

Penulis :
Nani Suherni