Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Fahri Hamzah Soal Peluru Nyasar: Lapangan Tembak Dipindah atau DPR yang Pindah!

Oleh Adryan N
SHARE   :

Fahri Hamzah Soal Peluru Nyasar: Lapangan Tembak Dipindah atau DPR yang Pindah!

Pantau.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengusulkan Lapangan Tembak Perbakin Senayan agar direlokasi ke tempat lain. Sebab, Fahri menilai tata letak Lapangan Tembak Perbakin yang terlalu dekat dengan gedung DPR RI dinilainya tak masuk akal.

Usulan Fahri ini dilontarkan meyusul rentetan kejadian peluru nyasar yang kerap kali menghantam gedung anggota DPR RI. Terbaru, dua ruangan anggota DPR RI milik Fraksi Gerindra dan Fraksi Golkar tertembus peluru nyasar dari anggota perbakin yang sedang latihan.

Baca juga: Dua Tersangka Peluru Nyasar Gedung DPR Miliki Peran Berbeda

"Lapangan tembak loh ini, enggak masuk akal. Maka saya mengusulkan lapangan tembak itu segera dipindah kalau enggak, DPR-nya yang dipindah," kata Fahri dalam sebuah diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/10/2018).

Untuk itu, ia menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk turun tangan menindaklanjuti usulunya untuk memindahkan Lapangan Tembak Senayan ke tempat yang lebih aman. 

"Sekarang ini ada gubernur DKI, doktor, lulusan Amerika juga, tolong dipikirkan lah, koordinasi lah dengan Mensesneg, paling tidak pindahin lah itu, tempat orang latihan tempat orang tembak menembak di DPR itu kan enggak masuk akal," ungkapnya.

Politisi asal NTB itu pun mengusulkan agar konsep lapangan tembak sebaiknya dibuat di dalam tanah. Menurutnya, dengan begitu jauh lebih aman dan tak akan terulang kembali kejadian peluru nyasar.

Baca juga: Dua PNS Kemenhub Tersangka Peluru Nyasar di Gedung DPR

"Tanah kosong itu mestinya dibikin gedung tertentu, dibikin undergroundnya aja tempat menembak di bawah. Dengan security yang bagus, jangan semua orang bisa bawa senjata dan nembak-nembak. Itu yang saya kira bisa menyebabkan hal ini tidak terulang lagi," tuturnya.

Sementara di sisi lain, Fahri menilai terkait kejadian peluru nyasar yang menembus dua ruangan anggota DPR tak mungkin bermuatan politis jelang Pemilu serentak 2019. Jika memang begitu, menurutnya akan banyak melakukan hal serupa.

"Kalau soal sensasi menjelang pemilu ini enak betul, bawa pistol dan senjata, tembak ke sini, langsung itu konferensi pers, nanti akan rutin itu. Itu ternyata orang udah tahu sekarang, ternyata gampang masuk ke situ," pungkasnya.

Penulis :
Adryan N