
Pantau.com - Peneliti dari Amerika Serikat yang terfokus pada gaya hidup masyarakat urban mengungkapkan, angka kematian melonjak drastis saat atau selama sepekan setelah hari gajian, Mengapa bisa demikian?
Ternyata, menerima tambahan uang di rekening saat gajian mampu mengubah kontrol seseorang terhadap gaya hidup mereka, hal itulah yang seringkali menjadi penyebab bagi prilaku yang bisa merenggut nyawa, kata ahli ekonomi dari University of Notre Dame, William Evans.
"Setelah menerima gaji, orang cenderung jadi lebih aktif, mereka akan lebih sering pergi untuk makan makan, berbelanja, melakukan perjalanan, pergi ke bar, dan lain-lain," kata Evans sebagaimana dikutip Xinhua.
Baca Juga: 10 Kebiasaan yang Wajib Diterapkan Guna Menjaga Jantung Tetap Sehat
Ia mengambil kesimpulan itu setelah meneliti jutaan catatan kematian dari empat kelompok demografik utama personel militer, orang yang menerima cek potongan pajak, orang yang berusia lanjut dan hidup dari jaminan sosial, dan penerima dividen Permanent Fund di Alaska.
Kendati ada beragam demografik dan seringnya pembayaran, angka kematian melonjak pada masing-masing kelompok tak lama setelah hari gajian, kata Evans.
Peningkatan terbesar terjadi pada kematian yang diakibatkan oleh penyalahgunaan obat, selain itu penyebab dari luar juga bermacam, seperti kecelakaan dan serangan jantung, kata Evans dalam studi yang disiarkan di Journal of Public Economics.
Orang jadi lebih aktif secara fisik segera setelah mereka menerima uang tambahan di rekening mereka, yang bisa mengarah munculnya kembali kebiasaan buruk, sehingga mengakibatkan berbagai penyakit seperti serangan jantung, katanya.
"Sebagian prilaku ini secara melekat berisiko, seperti minum alkohol terlalu banyak atau mengemudi dalam keadaan mabuk. Sebagian kegiatan tersebut secara alamiah akan meningkatkan risiko jika orang lebih sering mengemudi, resiko mengalami kecelakaan mobil telah meningkat," katanya.
Baca Juga: Kala Seruput Kopi Tanah Air Jadi Gaya Hidup Masyarakat Indonesia
"Sebagian kaitan itu tak terlalu nyata," tambahnya. "Misalnya, kegiatan yang bertambah bisa mendorong serangan jantung. Dan sebagian lagi beresiko jika dilakukan, seperti penyalahgunaan obat."
"Orang benar-benar tampak menghemat energi mereka ketika mereka mendapat bayaran," kata Evans. Namun, tak menerima cek pembayaran juga bukan penyelesaian yang sesungguhnya.
- Penulis :
- Kontributor SIG