
Pantau.com - Menanggapi polemik jual beli sel dalam Lapas hingga fasilitas mewah di sel yang terjadi baru-baru ini, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta pemerintah dalam hal ini MenkumHAM Yasonna Laoly bertanggung jawab menyelesaikan persoalan ini.
"Itu semua kan penyimpangan hukum. Jual beli lapas, kemudian rekayasa sel, kemudian sel palsu. Semuanya pelanggaran hukum, termasuk harusnya Menkumham bertanggung jawab kok bisa terjadi," kata Hidayat di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Baca juga: Sel Mewah di Lapas Sukamiskin, Presiden Ditantang Copot MenkumHAM
Selain itu ia juga menyoroti inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Dirjen PAS bersama jurnalis Najwa Shihab di Lapas Sukamiskin.
Menurutnya, Dirjen PAS jangan hanya melakukan sidak di Lapas Sukamiskin tapi juga dilakukan di Lapas yang berada di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Hidayat menilai bukan tidak mungkin Lapas di Mako Brimob juga terdapat hal serupa yang terjadi di Lapas Sukamiskin.
"Jangan ditutup-tutupi tapi jangan juga direkayasa dan jangan hanya lapas yang ada di Sukamiskin. Bagaimana lapas yang di Mako Brimob. Mako Brimob itu deket lho. Lebih deket Mako Brimob daripada ke Bandung," ungkapnya.
Baca juga: ICW: Semua Staf Lapas Sukamiskin Harus Diganti!
"Tapi yang Mako Brimob bagaimana? Bahkan bisa ulang tahun dengan sangat mewah. Itu kira-kira ada apa? Jadi saya menuntut hukum itu harus adil. Adil itu harus semuanya," sambungnya.
Untuk itu ia menunggu langkah apa yang akan diambil Menkumham untuk menyelesaikan perkara ini. Menurutnya permasalahan bisa diselesaikan dengan keseriusan.
"Silakan koreksi semua perilaku terkait dengan masalah hukum dan lapas. Termasuk yang di Mako Brimob," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N