
Pantau.com - Bermain mandi bola di area pembelanjaan umum memang jadi aktivitas yang digemari anak-anak. Tapi sayangnya, orangtua akan dibuat khawatir dengan penelitian yang menyebutkan bahwa bola-bola tersebut jadi sarang penyakit.
Diwartakan laman Dailymail, Senin (29/4/2019) Peneliti University of North Georgia melakukan penelitian di enam pusat pemandian bola dan menemukan 31 bakteri yang dapat menginfeksi kulit, mata, jantung, darah, paru-paru, sepsis, radang paru-paru, dan meningitis.
Peneliti menyebutkan, ini terjadi karena kebanyakan pemilik pemandian bola bisa tidak membersihkannya hingga berminggu-minggu. Melihat itu, peneliti memberikan peringatan kegiatan pembersihan di pemandian bola perlu distandarisasi agar anak terhindar dari penularan.
Baca juga: Bahayakah Jika Anak Mendapatkan Vaksin Berlebih?
Penelitian ini telah diterbitkan American Journal of Infection Control. Bahkan, seorang ilmuwan terkenal menemukan tempat bermain mandi bola di McDonald lebih kotor dari toiletnya, karena aktivitas yang padat namun pembersihan jarang dilakukan.
Untuk para orangtua nampaknya hal ini patut diperhatikan, karena meski anak terlihat gembira, namun bola-bola itu sering terkontaminasi dengan kotoran, seperti muntahan, urin, dan sebagainya.
Untuk membuktikan hal tersebut, kemudian peneliti mengambil bola dengan tingkat kedalaman tertentu. Hasilnya cukup mengerikan karena setidaknya terdapat 170.818 bakteri per bola. Satu bola ditemukan sebanyak 712.000 mikroorganisme.
Baca juga: Jangan Salah, Hal Sepele Ini Bisa Gagalkan 'Bonding' dengan Anak
Meski tidak begitu banyak ditemukan serangga, namun bug atau serangga kecil jika ditemukan menempel, akan memengaruhi anak yang memiliki sistem kekebalan imun yang rendah seperti enterococcus faecalis, staphylocccus hominis, Streptococcus oralis, dan Acinetobacter Iwofii.
Serangga-serangga ini dapat menyebabkan sepsis, infeksi saluran kemih, infeksi pada lapisan jantung, meningitis, infeksi aliran darah, infeksi kulit, dan pneumonia pada anak.
- Penulis :
- Rifeni