Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Jokowi: Ekonomi Indonesia Jangan Tertekan Perang Dagang

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Jokowi: Ekonomi Indonesia Jangan Tertekan Perang Dagang

Pantau.com - Presiden Joko Widodo menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia masih stabil. Kendati saat ini ekonomi global masih belum stabil karena dipengaruhi ketidakstabilan.

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih jauh lebih baik dibandingkan negara yang tergabung dalam G20. Dimana ekonomi Indonesia masih berada di posisi tiga di bawah China dan India.

"Kita lihat di G20, kita itu pertumbuhan ekonomi ranking ketiga ini yang patut kita syukuri," kata Jokowi dalam acara CEO Forum di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Baca juga: Rupiah Melemah Tipis di Tengah Situasi Perang Dagang

Mantan Wali Kota Solo itu melihat ada rasa optimisme, dan itu harus terus dijaga agar momentum pertumbuhan ekonomi yang baik. Apalagi kondisi global saat ini masih belum stabil akibat perang dagang.

"Rasa optimisme ini kita kembangkan jangan sampai kita berada di posisi tertekan di kondisi eksternal perang dagang," paparnya.

Jokowi pun berjanji apabila pemerintah akan terus menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia agar tetap sustain lewat kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan. Misalnya dengan mempercepat investasi hingga memangkas defisit neraca perdagangan.

Baca juga: Ini Lho Syarat Ekonomi Indonesia Tumbuh 7 Persen, Kata Sri Mulyani

"Saya ingin menunjukkan Indonesia ada di mana agar kita ada rasa optimisme yang mana dibandingkan negara lainnya jauh lebih baik terutama berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi," tambah Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan akan terus menjaga pengelola Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) agar semakin kukuh. Sebab, Jokowi menilai APBN yang merupakan stimulus dalam mengembangkan ekonomi di Indonesia.

"Artinya APBN itu memicu dan menstimulasi agar ekonomi kita bergerak," tukasnya.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta