
Pantau.com - Berondong tembakan menyasar Kantor Kedubes AS di Turki, Ankara, Senin (20/8/2018). Tembakan tersebut berasal dari sebuah kendaraan yang melintas.
Menlansir Reuters, sebelumnya mobil tersebut menabrak pos penghamanan kemanan polisi. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Saat ini, aparak kepolisian Turki tengah memburu para Kantor Kedubes AS. Menurut laporan, orang tak dikenal yang menembak tersebut kabur dengan menggunakan mobil berwarna putih pasca serangan yang terjadi pada pukul 05.00 waktu setemapt.
Baca juga: Lira Terjun Bebas, Turki Tetap Keukeuh Tolak Bebaskan Pastor AS Andrew Brunson
Serangan tersebut juga terjadi setelah AS dan Turki terlibat perang dingin.Gedung Putih mengatakan, Amerika Serikat takkan mencabut sanksi atas produksi alumunium dan baja Turki sekalipun pastor Amerika yang ditahan, Andrew Brunson dibebaskan.
"Tarif yang diberlakukan atas produksi baja takkan dicabut dengan dibebaskannya Pastur Brunson. Tarif adalah masalah khusus bagi keamanan nasional," kata Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders.
"Presiden telah jelas mengenai industri alumunium dan baja, terutama baja, dalam kasus ini, industri yang harus dilindungi. Kita harus memiliki kemampuan untuk mencapai tingkat tertentu dalam menghasilkan produk itu di sini di Amerika Serikat untuk tujuan keamanan nasional."
Baca juga: AS Tak Akan Cabut Sanksi Terhadap Turki Sekalipun Pastor Brunson Dibebaskan
Sebelumnya, Pengadilan Turki menolak permohonan banding AS terhadap seorang Pastor AS Andrew Brunson agar dibebaskan dari tahanan rumah.
Pengacara Brunson, Ismail Cem Halavurt mengajukan permohonan banding untuk kedua kali ke satu pengadilan Turki di Provinsi Izmir, bagian barat Turki, agar mencabut tahanan rumah dan larangan bepergian kliennya.
- Penulis :
- Widji Ananta