
Pantau.com - Putra Perdana Menteri Israel Yair Netanyahu yang beberapa waktu lalu mengunggah sebuah pesan kontroversial di media sosial berbuntut dengan pemblokiran oleh pihak Facebook.
Melansir The Independent, Selasa (18/12/2018), Facebook telah menghapus pesan yang diunggah oleh Yair Netanyahu, di mana dalam pesan tersebut ia mengatakan 'lebih baik Muslim meninggalkan tanah Israel untuk mencapai kedamaian'.
Baca juga: Serangkaian Tindakan Kontroversial Seorang Anak PM Israel Benjamin Netanyahu
Beberapa postingan putra PM Israel itu juga dihapus terkait dengan 'pembalasan kematian' atas dua tentara Israel yang dibunuh oleh orang-orang Palestina yang bersenjata.
Pria yang berusia 27 tahun itu juga mengunggah sebuah pesan yang telah melanggar ketentuan penggunaan Facebook tersebut. Tidak lama setelah itu, Yair Netanyahu diblokir dari platform tersebut selama 24 jam.
Baca juga: Dukung Perjanjian Gencatan Senjata, Warga Israel Desak Netanyahu Mundur
Selain itu, ia juga telah membuat berita internasional pada awal Januari selama skandal Strippergate, di mana video rahasia tahun 2015 dari tur klub strip bocor ke media.
Pria muda dalam rekaman itu membual tentang upaya Perdana Menteri Israel Netanyahu untuk mendapatkan kesepakatan gas melalui Knesset, yang akan menguntungkan tycoon energi, serta meminta seorang temannya di mana ia bisa menemukan seorang pelacur.
- Penulis :
- Noor Pratiwi