Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kunjungi Korea Selatan, Jokowi Dititipi Pesan Terbuka oleh Fahri Hamzah

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Kunjungi Korea Selatan, Jokowi Dititipi Pesan Terbuka oleh Fahri Hamzah

Pantau.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah Korea Selatan dalam agenda bilateral, Senin (9/10/2018). Jokowi mendarat Minggu (8 September 2018) malam.

Melalui akun Twitter @jokowi, ia mengatakan, memakan waktu 7 jam perjalanan untuk sampai Pangkalan Udara Militer Seongnam, di Seoul. Ketika sampai, Jokowi dan Ibu Negara Iriana disambut Menteri Kelautan dan Perikanan Korsel Kim Young Choon.

"Saya akan memulai serangkaian kunjungan kenegaraan di Korsel," tulis Jokowi.

Baca juga: Viral! Prabowo Subianto Bersanding dengan Tom Cruise

Menanggapi kunjungan Jokowi ke Korsel, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah pun ikut berkomentar. Ia bahkan menitipi sang Presiden pesan untuk mengintip sejarah pemberantsan korupsi di negeri ginseng itu.

"Pak, Saya titip pelajari sejarah pemberantasan Korupsi di Korsel dan khususnya sejarah KICAC (Korean Independent Commision Against Corruption). LALU diganti ACRC (Anti Corruption and Human Right Commision). ACRC adalah gabungan banyak lembaga termasuk Ombudsman," tulis Fahri.





Seperti diketahui, eks Presiden Korea Selatan menjadi tahanan korupsi setelah divonis bersalah dan dihukum 25 tahun penjara. Park, perempuan berusia 66 tahun tersebut, merupakan anak mantan diktator militer Korea Selatan yang telah mendekam di penjara sejak 31 Maret tahun lalu.

Baca juga: Kader Demokrat Dukung Jokowi, Ini Kata Sandiaga

Dia kembali ke istana biru pada 2012 sebagai pemimpin perempuan pertama di Korea Selatan, tepatnya sejak meninggalkan Blue House usai pembunuhan terhadap sang ayah.

Pemakzulan terhadap Park kemudian disusul dengan pemilu yang dimenangi oleh tokoh liberal Moon Jae-in, yang kini banyak dipuji karena berhasil memperbaiki hubungan diplomatik dengan musuh abadi, Korea Utara.

Penulis :
Widji Ananta