Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Laporan Dana Kampanye Prabowo-Sandi: Uang Masuk Rp54 Miliar, Pengeluaran Rp46,6 Miliar

Oleh Adryan N
SHARE   :

Laporan Dana Kampanye Prabowo-Sandi: Uang Masuk Rp54 Miliar, Pengeluaran Rp46,6 Miliar

Pantau.com - Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno merilis penerimaan dan pengeluaran dana kampanye yang mereka gunakan sejak 23 September hingga 28 Desember 2018 untuk kepentingan Pilpres 2019. Total penerimaan dana kampanye sebesar Rp54 miliar sementara pengeluaran tercatat hingga saat ini sebesar Rp46,6 miliar.

Rilis terbaru penerimaan dana kampanye pun dipimpin langsung oleh Sandiaga dan Bendahara BPN Prabowo-Sandi, Thomas Dwijiwandonodi di Media Center Koalisi Indonesia Adil Makmur di Jalan Sriwijaya, Jakarta, Senin (31/12/2018).

Baca juga: Kubu Prabowo-Sandi Nilai Tak Perlu Ada Tes Baca Alquran untuk Capres Cawapres, Kenapa?

Sementara rinciannya, dana terbesar masih disumbangkan dari cawapres Sandiaga Uno yakni sebesar Rp39.500.000.000 (73,1 persen), Capres Prabowo Subianto menggelontorkan dana sebesar Rp13.054.967.835 (24,2 persen). Kemudian dari partai koalisi tercatat sampai dengan saat ini hanya Partai Gerindra yang menyumbang yakni sebesar Rp1.389.942.500 (2,6 persen).

"Penerimaaan dana kamapanye jumlahnya saat ini sudah mencapai Rp54 miliar. Jumlahnya kita tahu naik kalau kemarin itu kita rilis Rp41,9 miliar. Saat ini sumbangan terbesar masih dari Pak Sandiaga Uno kemudian dari Pak Prabowo," ujar Thomas di Media Centre Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan.

Thomas melanjutkan, kemudian dana pengeluaran kampanye yang dikeluarkan selama beberapa bulan ini jumlahnya mencapai Rp46,6 miliar. Thomas memaparkan, jika hingga bulan Desember ini dana pengeluaran paling banyak dari pengeluaran dana lain-lain. Menurutnya ia harus berhati-hati memaparkan hal tersebut.

"Berikutnya pengeluaran seperti biasanya di BPN ini lah data paling yang kita hati-hati menjelasakannya karena ini adalah uruaanya sangat transparansi. Disini pengeluaran nya adalah pengeluaran yang lain-lain. Di sekitar 50 persennya dana operasional lah. Nominal nya tidak terlalu besar. Kegiatan lainnya itu Rp23 miliar paling besar itu teritorial," tuturnya.

"Ya selama ini Pak Sandi-Pak Prabowo sering turun ke lapangan. Selanjutnya adalah media center penegeluaran kami ini Rp5,3 miliar untuk kegiatan," lanjutnya.

Baca juga: Pengamat: Jadi Panelis Debat Pertama Capres-Cawapres, Bambang Widjoyanto Dinilai Tidak Netral

Lebih lanjut, Thomas juga memaparkan mengenai dana sumbangan yang diberikan oleh pihak lain dalam hal ini masyarakat atau pun relawan-relawan. Untuk sumbangan pihak lain dari perorangan jumlahnya saat ini mencapai Rp43.662.000, lalu sumbangan pihak lain dari kelompok jumlahnya Rp30.035.500.

"Sementara sumbangan pihak lain yang belum teridentifikasi jumlahnya hingga Desember 2018 mencapai Rp31.365.500," ungkapnya.

Sementara itu Sandiaga Uno mengatakan, sekarang ini setiap kali dirinya melakukan kampanye ke lapangan selalu ada politik partisipatif dari masyarakat. Sumbangan yang diberikan kepadanya mulai dari berbagai macam bentuk.

"Tapi kami sekarang lebih meminta mereka yang nyumbang untuk memberikan data-data nama online hari ini. Sehingga bisa sesuai dengan peraturan KPU. Alhamdulillah dengan pola seperti ini masyarakat ikut terlibat ikut memperjuangkan dan kita bisa menekan seminim mungkin biaya kunjungan kita," tandasnya.

Penulis :
Adryan N