Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

5 Masjid Paling Bersejarah di Indonesia, Bahkan Kokoh Dihantam Tsunami

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

5 Masjid Paling Bersejarah di Indonesia, Bahkan Kokoh Dihantam Tsunami

Pantau.com - Peninggalan sejarah Islam di Indonesia masih sangat kental hingga kini seperti masjid paling bersejarah di indonesia. Salah satunya adalah masjid tua nan bersejarah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sekadar informasi, Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-11 yang dibawa oleh pedagang dari Gujarat, India. Sejak saat itu, perkembangan Agama Islam hingga kini sangat pesat.

Apa Saja Daftar Masjid Paling Bersejarah di Indonesia?

Berikut Pantau.com rangkum 5 masjid paling bersejarah di Indonesia yang perlu kamu tahu.

1. Masjid Istiqlal

masjid istiqlal

Masjid Istiqlal. (Foto: Antara/Aprillio Akbar)

Masjid terbesar di Asia Tenggara digagas oleh Presiden pertama RI, Bung Karno pada tahun 1951. Masjid megah yang diakui duni aitni diarsiteki oleh Frederich Silaban. Pembangunan masjid ini dimulai pada 1961 dan selesai pada tahun 1978.

Masjid ini dibangun di atas tanah bekas reruntuhan benteng Belanda. Nama Masjid Istiqlal mengandung arti "Kemenerdekaan".

Baca juga: 5 Masjid Tertua dan Bersejarah di Indonesia, Masih Kokoh hingga Sekarang

2. Masjid Raya Medan

masjid raya medan

Masjid Raya Medan. (Foto: via wikipedia)

Masjid itu dibangun pada tahun 1906 oleh Sultan Ma’mum Al Rasyid Perkasa Alam, dan rampung pengerjaannya pada tahun tahun 1909. Masjid ini diarsiteki oleh arsitek Belanda bernama JA Tingdeman

Masjid bergaya eropa dengan perpaduan artisitik Jerman, Italia, Perancis ini juga dikenal dengan nama Masjid Al-Mashun. Selain itu, ada pula sentuhan etnis China dalam bangunan indah itu. 

3. Masjid Raya Ganting

Masjid Ganting

Masjid Raya Ganting. (Foto: cia wikipedia)

Masjid bersejarah berikutnya datang dari Sumatera Barat. Dibangun pada tahun 1805 di wilayah Ganting, Kota Padang. Masjid ini diresmikan pada masa kepemimpinan Presiden Sokearno. Sang Presiden juga pernah mengungsi di masjid itu.

Sentuhan China tampak pada pembuatan atap masjid, disamping gaya arsitektir Belanda. 

Hebatnya, masjid ini juga tetap kokoh dan tidak mengalami kerusakan pada saat dilanda gempa dan Tsunami di tahun 1833. 

Baca juga: Infografis Profil Masjid Tertua di Indonesia, Lebih Tua dari Majapahit

4. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman. (Foto: via wikipedia)

Masjid ini dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612. Namun banyak pula yang mengatakan jika masjid ini sudah ada sejak tahun 1200 masehi.

Usut punya usut masjid itu dibangun kembali oleh Belanda pada tahun 1879, setelah dihancurkan pada 1873. Masjid ini selesai dibangun pada tahun 1883.

Seperti halnya mimpi tsunami, Masjid Raya Baiturrahman disebutkan tetap kokoh kendati dihantam tsunami pada  2004 silam di Aceh.

5. Masjid Agung Cirebon

masjid agung cirebon

Masjid Agung Cirebon. (Foto: via wikipedia)

Masjid ini ini dibangun pada tahun 1478 oleh Sunan Gunung Jati. Masjid awalnya merupakan usulan dari Dewi Pakungwati, Istri pertama Sunan Gunung Jati.

Masjid yang berada di kawasan Keraton Kesepuhan Cirebon, diarsiteki oleh Raden Fatah, Sultan Kerajaan Demak. Masjid ini berukuran 20x20 meter dengan atap limas berususun tiga mirip seperti Masjid Agung Demak.  Namun denah atap dan bangunannya tidak bujur sangkar tapi berbentuk persegi panjang. Konon, bentuk itu mewakili sifat feminimnya yang membedakan dengan Masjid Agung Demak.

Penulis :
Widji Ananta