Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

PBB: Pejuang Hamas Jangan Bersembunyi di Antara Demonstran Palestina

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

PBB: Pejuang Hamas Jangan Bersembunyi di Antara Demonstran Palestina

Pantau.com - Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Nickolay Mladenov telah mengutuk pembantaian di Perbatasan Gaza.

"Tak ada kata lain yang bisa menggambarkan apa yang sesungguhnya terjadi. Tak ada pembenaran buat pembunuhan. Tak ada alasan. Itu tidak menguntungkan siapa pun. Itu tentu saja tidak menguntungkan buat perdamaian," kata Mladenov melalui telekonferensi dari Jerusalem," kata Rabu 16 Mei 2018.

"Siapa yang mungkin bisa menemukan kata-kata untuk menenangkan ibu seorang anak yang telah terbunuh? Siapa?Saya menyerukan agar bergabung dengan saya dalam mengutuk dengan sekeras-kerasnya tindakan yang telah mengakibatkan hilangnya banyak nyawa di Jalur Gaza," katanya.

Baca juga: Israel Sebut Mesir Berperan Redam Aksi Pejuang Hamas di Jalur Gaza

Tak kurang dari 60 orang Palestina, termasuk anak kecil, dilaporkan tewas dan lebih dari 2.700 orang dilaporkan cedera akibat amunisi aktif dan peluru karet.

Banyaknya korban jiwa pada bentrok Senin 14 Mei 2018 lalu dianggap menjadi hari paling mencekam di Gaza pasca kerusuhan 2014.

Mladenov mengatakan, Anggota Gerakan Perlawanan Islam (HAMAS) tak boleh bersembunyi di antara demonstran dan membahayakan nyawa warga sipil.

Baca juga: Kecam Sikap 'Antagonis' Trump, Palestina Tarik Dubesnya dari AS

Meskipun tak ada laporan mengenai korban jiwa di Tepi Barat --tempat bentrokan terbatas terjadi antara pengunjuk-rasa dan pasukan keamanan Israel di beberapa tempat pemeriksaan, situasi di Jalur Gaza memburuk sepanjang Senin, terutama di sekitar pagar perimeter.

Mladenov menambahkan, lingkaran kerusuhan di Jalur Gaza mesti diakhiri. "Jika tidak, itu akan meledak dan menyeret setiap orang di wilayah tersebut ke dalam bentrokan mematikan lain", katanya.

Sejak awal protes pada 30 Maret, lebih dari 100 orang Palestina telah kehilangan nyawa, termasuk 13 anak kecil.

Penulis :
Widji Ananta