Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Punya Teman Banyak di Media Sosial Bisa Timbulkan Depresi hingga Kematian

Oleh Rifeni
SHARE   :

Punya Teman Banyak di Media Sosial Bisa Timbulkan Depresi hingga Kematian

Pantau.com - Mungkin sebagian orang bangga memiliki followers ataupun teman yang berjumlah jutaan di media sosial, tapi nyatanya itu tidak bisa mengobati rasa kesepian yang dapat berimbas pada depresi.

Amerika baru-baru ini dikagetkan dengan banyaknya yang berkonsultasi ke dokter lantaran rasa kesepian yang semakin menyerang. Para peneliti khawatir dengan perkembangan ini, karena efeknya sangat berbahaya bagi kesehatan.

Mantan ahli bedah Dr Viviek Murthy mengatakan dalam 'Harvard Business Review'nya, "Kita berada di zaman yang paling terhubung secara teknologi dalam sejarah peradaban, tapi tingkat kesepian telah berlipat ganda sejak tahun 1980-an," ujarnya dikutip Pantau.com di laman Dailymail, Kamis (20/9/2018).

Baca juga: Jangan Anggap Remeh Kesepian, Dampaknya Lebih Buruk Daripada Menghisap 15 Batang Rokok

Ancaman bahaya kesehatan bagi seseorang yang kesepian sangatlah riskan, seperti kardiovaskular atau penyakit jantung hingga stroke, bahkan kematian.

Tinjauan Studi pada 1988 lalu menyebutkan, kesepian jadi angka terbesar penyebab kematian dibanding dengan penyakit cedera, merokok, obesitas atau darah tinggi sekalipun.

Kini melalui teknologi medis, ilmuan dapat melihat dan mengukur apa yang terjadi pada otak manusia yang kesepian, karena pada dasarnya aktifitas sosial dapat merangsang sebagian otak, seperti halnya otot manusia harus tetap bergerak agar tetap bugar.

Baca juga: Jangan Takut Kesepian, Gunakan Trik Ini Supaya Dapat Teman Baru

Saat kesepian seseorang akan kehilangan materi di daerah otak yang berfungsi membaca ekspresi wajah, nada dan gerakan orang lain.

Penulis :
Rifeni