HOME  ⁄  Nasional

Sebagian Narapidana yang Kabur di Palu dan Donggala Telah Kembali

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Sebagian Narapidana yang Kabur di Palu dan Donggala Telah Kembali

Pantau.com - Sebagian besar warga binaan dan narapidana yang melarikan diri dari beberapa Rumah Tahanan (Rutan) di Kota Palu dan Donggala pada saat terjadinya tsunami beberapa waktu lalu kini telah kembali. Namun, beberapa lainnya hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Wakapolri Komjen Pol Aridono mengatakan sebagian besar warga binaan yang telah kembali itu mengaku nekat kabur dari rutan lantaran hendak melihat kondisi keluarganya.

"Sebagian besar sudah kembali. Mereka lari mau liat keluarganya memang ada yang lari dan belum kembali itu akan kita cari,"ucap Aridono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (2/10/2018).

Baca juga: Dirjen Pemasyarakatan Klaim 1.420 Narapidana di Sulteng Kabur, Ini Alasannya

Saat disinggung terkait jumlah warga binaan yang telah kembali atau belum kembali, Aridono mengatakan belum bisa menjabarkannya secara merinci.

Aridono mengungkapkan seluruh warga binaan akan ditempatkan di beberapa rutan yang tidak mengalami kerusakan. Salah satu contoh tempat untuk menempatkan para tahanan itu adalah rutan di beberapa polres yang hingga saat ini masih berdiri kokoh.

"Sebagian lapas tidak rusak. Donggala rusak tapi seperti Petobo tidak rusak kita pindahkan dulu ke rutan polres. Di rutan polres tidak ada yang lari," kata Aridono.

Sebelumnya diberitakan sebanyak 1.420 warga binaan melarikan diri dari beberapa rumah tahanan (Rutan) yang berada di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah saat gempa mengguncang wilayah tersebut, Jumat, 28 September 2018.

Baca juga: Kronologis Kaburnya Ratusan Narapidana di Palu Akibat Gempa

Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami mengatakan pada awal gempa para tahanan masih kondusif dan berkumpul di tengah lapangan masing-masing penjara. Namun pada saat gempa susulan terjadi para narapidana panik dan akhirnya melarikan diri.

"Isi total (Lapas/Rutan) Sulawesi Tengah 3.220, yang ada di dalam 1.795, yang tidak berada di tempat 1.420. Ini berdasarkan informasi pagi ini," jelas Sri di Jakarta, Senin 1 Oktober 2018.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi