Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Selamat... 51 Persen Saham Freeport Sah Milik Indonesia

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Selamat... 51 Persen Saham Freeport Sah Milik Indonesia

Pantau.com - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum resmi meneken Sales and Purchase Agreement (SPA) dengan Freeport McMoRan Inc. dan Rio Tinto di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jl. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (27/9/2018).

Penandatanganan SPA ini merupakan tindak lanjut dari Head of Agreement (HoA) yang sudah ditandatangani pada 12 Juli 2018.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Budi Gunadi Sadikin, Presiden Direktur Freeport McMoran Richard Arkerson dan Direktur Eksekutif Freeport Indonesia Tony Wenas. 

Penandatanganan disaksikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.

"Saya mengucapkan selamat kepada Inalum dan Rio Tinto dan Freeport yang sudah melaksanakan perjanjian SPA. HoA untuk memenuhi persyaratan kedua belah pihak atau ketiga belah pihak untuk jual beli saham," ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan usai penandatanganan, Kamis (27/9/2018).

Kepemilikan PT Inalum di PT Freeport Indonesia setelah penjualan saham dan hak tersebut menjadi sebesar 51 persen dari semula 9,36 persen. 

Baca juga: Pertamina Optimis Target BBM Satu Harga Terpenuhi

Dalam hal ini pun, Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengucapkan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno yang sudah melakukan berbagai hal dalam proses divestasi frerport.

"Selamat kepada bu Rini yang sudah melakukan proses divestasi ini sehingga PT Inalum. Saya mengakui ini proses yang sangat pelik tetapi akhirnya kita bisa mencapai kesepakatan," ungkap Sri Mulyani.

Pokok-pokok perjanjian ini selaras dengan kesepakatan pada tanggal 12 Januari 2018 antara Pemerintah Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua, dan Pemerintah Kabupaten Mimika. Dalam perjanjian itu disebutkan, Pemerintah Daerah akan mendapatkan saham sebesar 10 persen dari kepemilikan saham PTFI.

Penulis :
Nani Suherni