
Pantau.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan rupiah kembali menguat ke level Rp14.470-14.475 pada hari ini, Kamis (23/5/2019).
Angka tersebut membaik jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang berbarengan dengan adanya aksi masa 22 Mei terjadi pelemahan hingga 45 poin.
Perry menilai, pelemahan tersebut merespon faktor-faktor perekonomian global juga perekonomian di pasar domestik. "Kalau dibandingkan kemarin, rupiah emang ditutup Rp14.520-Rp14.530. Kemarin emang ada pelemahan 45 rupiah karena terutama juga respon faktor-faktor global maupun domestik," ujarnya saat pemaparan dalam konferensi pers KSSK, di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2019).
Baca juga: Jokowi Banjir Ucapan Selamat, Sri Mulyani: Itu Menggambarkan...
Perry menambahkan, jual beli kurs mata uang juga dinilai berjalan dengan baik.
"Jual beli berjalan dengan baik dan eksportir makin banyak jual DHE ke pasar valas," katanya.
"Nilai tukar rupiah pada hari ini menguat sekarang Rp14.470 - 14.475 dengan mekanisme pasar meningkat," imbuhnya.
Perry menambahkan, BI akan terus ada di pasar untuk melakukan stabilitas rupiah sesuai dengan fundamentalnya. "Kami yakin rupiah akan tetap stabil," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni