Pantau.com - Majelis Hakim Pengadilan Tipikor berencana akan menggelar sidang e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto setiap hari. Hal itu mendapat dukungan dari sang istri Deisti Astriani Tagor.
"Iya nggak apa-apa kalau harus setiap hari, siap InsyaAllah," ujar Deisti di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (5/3/2018).
Deisti berharap dengan digelarnya sidang setiap hari dapat membuat kasus yang menjerat suaminya lebih cepat selesai. Seperti diketahui, sidang baru selesai pukul 22.00 WIB malam. "InsyaAllah (siap sidang setiap hari). Mudah-mudahan kalau tiap hari enggak sampai malam," tutur mantan foto model tersebut.
Namun jika persidangan berlangsung setiap hari, maka dipastikan istri kedua mantan Ketua DPR RI tersebut tidak dapat hadir kembali menjenguk pria yang akrab disapa Setnov itu di Rutan KPK.
"Iya enggak ada waktunya kalau ke rutan, pasti ya di sini aja (ruang sidang)," imbuh Deisti.
Baca juga: Hakim Curiga Keponakan Setnov Bohong Soal Aliran Dana e-KTP
Sebelumnya, Ketua Majelis Hakim Yanto menginginkan sidang Setya Novanto digelar setiap hari agar segera masuk dalam sidang tuntutan. "Mulai pekan depan sidangnya setiap hari ya. Jadi nanti diagendakan tanggal 22 Maret sudah tuntutan," kata Ketua Majelis Hakim Yanto dalam persidangan.
Rencananya, sidang akan digelar setiap hari mulai Senin,12 Maret 2018 pekan depan, yang langsung disambut baik Jaksa Penuntut Umum (JPU), "Iya siap," kata Jaksa Basir.
Sementara itu, dalam persidangan hari ini terdapat sembilan orang saksi yang dihadirkan JPU, diantaranya yaitu Irvanto Hendra Pambudi Cahyo (keponakan Setya Novanto), Azmin Aulia (adik mantan Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi), Pengusaha Money Changer Rizwan, Nunut Kurniasih, Yuli Ira, sertaHusni Fahmi (Ketua tim teknis proyek pengadaan e-KTP Direktorat Catatan Sipil Kemendagri), mantan Kabag Umum Kemendagri Rudi Endarto, mantan Dirut PT LEN Industri Wahyudin Baginda, Indah Lestari, dan pihak swasta Sarifin Serui.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani
