Pantau.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menduga kubu Joko Widodo (Jokowi) tengah mengalami krisis kepercayaan diri. Mengingat, Jokowi belum mengumumkan siapa yang akan menjadi bakal cawapresnya dalam pertarungan Pilpres 2019.
“Kalau sekarang belum diumumkan juga, berarti kubu Pak Jokowi perlu mencermati apa yang diputuskan kubu kami. Itu justru menimbulkan sikap ketidak percayaan dari Pak Jokowi karena harus menunggu faktor dari kami,” ujar Ferry di Jakarta, Sabtu 4 Agustus 2018.
Ferry menyebutkan, setidaknya ada tiga faktor yang membuat kubu Jokowi merasa tidak percaya diri menyebutkan cawapresnya. Pertama, ia mengatakan, saat ini elektabilitas mantan Gubernur DKI tersebut tidak mencapai 50 persen.
“Sebagai petahana, angka tersebut sangat berbahaya,” imbuhnya.
Baca juga: Disebut Koalisinya Terancam Pecah, PDIP: Itu Kan Harapan Teman-teman di Seberang
Faktor kedua, menurut Ferry ialah gerakan #GantiPresiden2019. Dengan pergerakan yang semakin besar, ia mengatakan Jokowi semakin merasa tidak percaya diri sehingga masih menunggu untuk menentukan siapa cawapres yang akan mendampinginya.
Ketiga ialah faktor ekonomi, di mana ia memaparkan, saat ini perekonomian di Indonesia semakin membengkak, ditambah nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang mencapai hampir Rp15 ribu.
“Ini menimbulkan ketidakpercayaan diri sehingga yang sebelumnya konon sudah ada namanya belum diumumkan. Kalau di kami, memang prosesnya sudah seperti yang diketahui publik, beberapa hari ini Prabowo butuh ketenangan untuk memutuskan kemudian tinggal mendapat dukungan dari partai politik,” jelas Ferry.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani
