
Pantau.com - Kebanyakan orang pernah merasa stres atau setidaknya khawatir dalam hidup mereka, entah untuk alasan hubungan dengan pasangan, pekerjaan atau lainnya.
Baca juga: Warning! Terlambat Menikah Bagi Pria Berisiko Terhadap Kesehatan Bayi
Kondisi ini sebenarnya normal dan bisa berdampak postif karena memacu anda bekerja lebih baik, membuat tubuh dalam mode siap pada berbagai kejadian termasuk bahaya yang mengancam dan meningkatkan adrenalin.
Tetapi, jangan abaikan kalau stres berlebihan bisa membuat anda sakit. Bagaimana ini bisa terjadi? Berikut paparan singkatnya seperti dilansir dari Medical Daily.
Tingkat stres yang tinggi meningkatkan kadar kortisol yang bila berlebih juga memicu mual, denyut jantung cepat, sesak napas, sakit kepala, dan reaksi fisik lainnya. Ini mungkin menjeleskan mengapa anda merasa sakit secara fisik keteika sangat khawatir atau cemas pada sesuatu.
Biasanya, respon ini menghilang ketika kadar kortisol anda kembali normal. Tetapi jika anda terus-menerus sters, levelnya tetap tinggi, dalam jangka panjang, bisa berkontribusi pada penyakit jantung, diabetes, gangguan pernafasan, dan masalah gastrointestinal.
Dalam jangka pendek, anda mungkin lebih rentan terhadap penyakit ringan karena kecemasan dapat melemahkan sistem kekebalan anda dan kemampuannya melawan kuman.
"Ketika orang stres, mereka sakit, karena sistem kekebalan tidak dapat menekan birus," kata Shanna Levine, MD, dari Icahn School of Medicine, Mount Sinai di New York City.
Meskipun anda tidak dapat 100 persen terhindar dari rasa khawatir, belajarlah mengelola tingkat stres.
Para ahli menekankan pentingnya orang-orang menyayangi diri mereka, terutama mereka yang terlalu kritis terhadap kesalahan mereka, mencoba untuk menanggung beban emosional orang lain dan gila kerja sehingga menolak istirahat.
- Penulis :
- Gilang