Pantau.com - Dalang pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap. Sosok HS yang masih memiliki hubungan darah dengan salah satu korban, kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, diketahui HS melakukan aksi pembunuhan itu dengan mengunakan sebatang linggis.
Diketahuinya linggis sebagai alat pembunuhan satu keluaraga itu setelah polisi menangkap dan memeriksa HS secara intensif. Dalam pemeriksaan, pria itu mengaku kepada polisi menggunakan linggis untuk menghabisi nyawa Gaban Nanggolan (39) dan Maya Ambarita (37).
"Itu linggis ya, menurut pengakuan tersangka linggis," ucap Argo di Polda Metro Jaya, Jumat (16/11/2018).
Baca juga: Resmi, Polisi Tetapkan Seorang Tersangka dalam Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Selain itu, dari pengakuan HS, linggis yang digunakannya untuk menghabisi kedua saudaranya itu telah dibuangnya ke Kalimalang. Namun, hingga saat ini linggis tersebut belum ditemukan lantaran beberapa kendala seperi arus yang cukup kuat.
"Sampai sekarang belum kita temukan karena dibuang di kalimalang, dan kemaren penyidik sudah kesana karena suasana hujan dan deras airnya kita tunda," papar Argo.
Meski tak menemukan linggis yang menjadi alat bukti dalam kasus pembunuhan itu, polisi telah memiliki alat bukti lainnya seperti ponsel milik korban yang ditemukan di dalam mobil Nissan X-trail dan pakaian korban yang berlumuran darah di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Ada pakaian korban dan ponsel yang sudah kita temukan ya," singkat Argo.
Baca juga: Begini Kronologi Penangkapan HS, Terduga Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Diberitakan sebelumnya, polisi telah menangkap HS di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, Rabu, 14 November 2018, pukul 22.00 WIB. HS ditangkap setelah polisi menemukan petunjuk dari mobil korban pembunuhan yang ditemukan di sebuah kos-kosan di Cikarang.
Saat diinterogasi, HS sempat mengelak terlibat dalam pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Namun berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan polisi di lapangan, seperti ceceran darah di celana HS, kunci mobil korban yang dibawa HS, serta luka pada jarinya, polisi mengarahkan dugaan pelaku pembunuhan adalah HS.
Saat ini HS tengah diperiksa intensif untuk mendalami motif pelaku membunuh satu keluarga yang masih ada hubungan darah dengannnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
