
Pantau.com - AS takkan ragu untuk menggunakan kekuatan militer terhadap Iran. Seperti diketahui, hingga kini, Iran telah menerima banyak sanksi dari AS.
Brian Hook, utusan khusus AS untuk Iran mengatakan, pihaknya memilih untuk terlibat dengan negeri tersebut "secara diplomatik", meskipun pilihan militer tersedia di meja.
"Kami telah sangat jelas dengan rezim Iran bahwa kami takkan ragu untuk menggunakan kekuatan militer ketika kepentingan kami terancam. Saya kira mereka mengerti itu. Saya kira mereka mengerti itu dengan sangat jelas," kata Hook, sebagaimana dikutip Kantor Berita Anadolu, Jumat (30/11/2018).
Baca juga: Hillary Clinton: Trump Telah Menutupi Fakta Terkait Pembunuhan Khashoggi
"Saya kira saat ini, meskipun kami pilihan militer tersedia di meja, pilihan kami ialah menggunakan semua alat yang tersedia di bidang diplomatik," ia menambahkan.
AS telah mengambil sikap yang jauh lebih keras terhadap Iran sejak Presiden Donald Trump memangku jabatan. Trump menarik Washington ke luar kesepakatan nuklir Iran dan kembali menjatuhkan sanksi atas Teheran pada awal November.
Hook "mengungkapkan bukti yang ia katakan mengenai penyebaran rudal", dan menyoroti bermacam sistem persenjataan yang dikatakan AS dikirim ke berbagai asuhan Iran, terutama kepada gerilyawan Al-Houthi di Yaman.
Ia memperlihatkan sejumlah senjata yang disita di Afghanistan, Yaman, Bahrain dan Arab Saudi, dan menyatakan semua senjata itu "berasal dari Iran".
Baca juga: Ancaman untuk Negara Uni Eropa: Iran Bakal Tarik Diri dari Perjanjian Nuklir 2015
Jika Iran terbukti telah mengirim sitem persenjataan ke tempat tersebut, itu akan menjadi pelanggaran terhadap resolusi PBB.
"Saat dunia berjuang bagi perdamaian dan keamanan di Timur Tengah, kami bekerja untuk memutar-balikkan kemajuan yang dibuat oleh Iran dan asuhannya selama beberapa tahun belakangan," kata Hook.
Banyak senjata yang disebutkan oleh Hook diperoleh oleh Arab Saudi, di tengah kecaman yang meningkat di Washington mengenai dukunan AS buat operasi koalisi pimpinan Arab Saudi dalam perang saudara di Yaman.
- Penulis :
- Widji Ananta