Pantau Flash
HOME  ⁄  Internasional

Usai Diserang Gas Syaraf, Anak Mata-mata Rusia Keluar Rumah Sakit

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Usai Diserang Gas Syaraf, Anak Mata-mata Rusia Keluar Rumah Sakit

Pantau.com - Yulia Skripal, anak dari mantan mata-mata Rusia Sergei Skripal telah keluar dari rumah sakit setelah menjalani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Salisbury District.

Ia bersama sang ayah diracun oleh seorang mata-mata Rusia dengan gas syaraf di kediamannya, kota Salisbury, Inggris, pada tanggal 4 Maret. 

"Kami sekarang sudah membebaskan Yulia. Kedua pasien telah berkembang dengan sangat baik terhadap perawatan yang diberikan. Tetapi kedua pasien berada pada tahap yang berbeda dalam pemulihan mereka,"  kata Direktur Medis Rumah Sakit Salisbury District, Christine Blanshard yang dikutip Pantau.com dari Reuters, Selasa (10/4/2018).

Baca juga: Rusia Peringatkan Inggris Soal Skripal: Bermain Api, Anda Akan Menyesal!

"Ayahnya juga telah membuat kemajuan yang bagus. Pada hari Jumat saya mengumumkan dia tidak lagi dalam kondisi kritis. Meskipun dia sudah pulih lebih lambat dari Yulia, kami berharap dia juga akan dapat meninggalkan rumah sakit pada waktunya."

Yulia Skripal. (Foto: Reuters)

Inggris menyalahkan Rusia atas keracunan itu. Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan Skripal diracun dengan Novichok, sekelompok agen syaraf mematikan yang dikembangkan oleh militer Soviet pada 1970-an dan 1980-an.

Namun, Rusia membantah keterlibatan atas serangan gas syaraf tersebut. Dan balik menuding jika Inggris adalah dalang teror tersebut guna mengembangkan histeria anti-Rusia.

Baca juga: Marah Besar, Rusia Akan 'Balas' Negara yang Usir Diplomatnya

Serangan itu mendorong pengusiran Barat terbesar dari para diplomat Rusia sejak puncak perang dingin ketika sekutu di Eropa dan Amerika Serikat berpihak pada inggris. Menurut mereka, Rusia bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Untuk diketahui, Sergei Skripal (66), mantan kolonel intelijen militer Rusia yang mengkhianati puluhan mata-mata Rusia dengan merapat ke Inggris.

Sergei Skripal, yang direkrut oleh MI6 Inggris, ditangkap karena berkhianat di Moskow pada 2004. Dia berakhir di Inggris setelah ditukar pada 2010 karena mata-mata Rusia ditangkap di Amerika Serikat.

Penulis :
Widji Ananta

Terpopuler