Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

YLKI: Banyak Aduan Konsumen Transaksi Belanja online dan Perbankan

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

YLKI: Banyak Aduan Konsumen Transaksi Belanja online dan Perbankan

Pantau.com -  Pengaduan konsumen mengenai transaksi belanja online meningkat tajam. Hal ini disampaikan oleh Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi saat diskusi di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).

Ia menyayangkan dengan banyaknya akses belanja online juga produsen market place namun aduan konsumen yang terjadi juga cukup tinggi.

Baca juga: Biar Tak Salah Order, Ayo Kenali Bedanya Barang Original, OEM dan KW

"Dari data pengaduan YLKI satu sisi belanja online makin marak, banyak akses, banyak produsen yang diuntungkan tapi 3 tahun terakhir ini pengaduan belanja online meningkat tajam," ujarnya.

Pihaknya menambahkan, peningkatan aduan yang terjadi terhadap kasus dalam transaksi belanja online ini meningkat tiga tahun terakhir. Menyusul pengaduan kepada perbankan. 

Baca juga: BI Klaim Transaksi Non Tunai Cegah Money Laundry Hingga Pembiayaan Terorisme

"Bahkan di YLKI pengaduan online paling tinggi menyundul pengaduan dari sektor perbankan, perbankan juga banyak diajukan. Pengaduan perbankan 5 tahun terkahir paling tinggi tapi kemudain 3 tahun terakhir disundul oleh pengaduan maslahah belanja online," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menambahkan, sebagian besar aduan yakni menyangkut lambatnya penanganan dari pihak terkait. Pihaknya menyayangkan adanya kelambatan respon dari kedua sektor tersebut saat menerima aduan dari konsumen.

"Yang kita sayangkan adalah lambannya respon pengaduan," pungkasnya.

Penulis :
Nani Suherni