Pantau.com - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) yang bagus saja dilantik sebagai Dirut Definitif, Nicke Widyawati memaparkan tantangan dalam pengembangan perusahaan ber plat merah tersebut.
"Tantangannya satu tapi kalau dijabarkan jadi banyak. Jadi bagaimana Pertamina kemudian mendukung ke arah kemandirian energi nasional itu tantangannya satu. Jadi kalau dijabarkan akan banyak karena nanti dijabarkan ke hulunya bagaimana, ke kilang, dan ke hilir," ujarnya saat jumpa pers di Kementerian BUMN, Rabu (29/8/2018).
Baca juga: Bongkar Pasang Direksi, Rini Kena 'Sentil' Komisaris Utama Pertamina
"Tapi dari keseluruhan ini adalah sebetulnya Pertamina merupakan kita harus berperan sangat dominan di dalam pemenuhan kemandirian dalam energi nasional karena banyak sekali yang kita lakukan dalam peran tersebut," imbuhnya.
Selain itu, dari sisi investasi juga dinilai menjadi salah satu fokusnya. Sebab investasi ini dinilai sangat menentukan peningkatan produksi, kapasitas dan kualitas kilang.
"Betul karena untuk meningkatkan produksi di hulu untuk meningkatkan kapasitas, di kilang untuk meningkatkan kualitas dan kompetitas di hilir ini semua membutuhkan investasi," ungkapnya.
Baca juga: Ini Susunan Direksi Pertamina yang Baru Usai Dirombak Kementerian BUMN
Lebih lanjut Nicke juga mengatakan ia akan fokus pada tugas yang tengah diamanakan kepadanya. Terutama terkait pengurangan impor untuk menekan target defisit transaksi berjalan akhir tahun ini. Selain itu, fokus pembangunan kilang dan implementasi kebijakan penggunaan B20.
"Yang diamanahkan pemerintah pertama adalah harus mengurangi impor. Itu yang pertama dan implementasinya harus terjadi di semester kedua ini," katanya.
"Kedua adalah memulai pembangunan kilang, jdai ada target kilang yang akan mulai dibangun di tahun ini. Ketiga implemetasi biosolar B-20, tiga hal itu menjadi short plan tapi bisa juga jangka pendek adan dimulai tahun ini," imbuhnya.
- Penulis :
- Nani Suherni
