Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Dihadapan Dewan, Sri Mulyani Ungkap Dampak Pelemahan Rupiah terhadap APBN

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Dihadapan Dewan, Sri Mulyani Ungkap Dampak Pelemahan Rupiah terhadap APBN

Pantau.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar tahun ini mengalami tren pelemahan. Kendati demikian Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai pelemahan mata uang yang terjadi di Indonesia tidak berpengaruh pada Anggaran Pengeluaran dan Belanja Negara 

"Kita melihat penerimaan negara sampai Agustus meningkat cukup tinggi dan konsisten karena September belum selesai ini adalah growth tertinggi 3 tahun terakhir, APBN kita baik sisi pajak bea cukai PNBP justru menunjukkan pertumbuhan kuat" ujarnya saat pemaparan di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/9/2018)

Pihaknya enggan dianggap mengelola untung dan ruginya tetapi memastikan APBN dikelola dengan sehat.

"Kalau dari sisi APBN Rp4,7 triliun dengan (adanya) depresiasi, belanja naik Rp3,1 triliun," paparnya.

Baca juga: Negara Ratu Elizabeth Juga Terkena Dampak Pelemahan Mata Uang

Ia merinci dengan postur APBN 2018, Rp100 dari pelemahan rupiah pada dolar memberikan tambahan pendapatan Rp4,7 triliun

"Dari sisi belanja sensitif kurs tentu pada subsidi, namun karena subdisi ditetapkan terukur maka belanja tidak sensitif kesitu," ungkapnya.

Hingga akhir Agustus lalu realisasi penerimaan sudah mencapai 60,8 persen, dari penerimaan tumbuh 18,4 persen, perpajakan sudah 16,5 persen, dan untuk PNBP 3,4 persen semua meningkat growth 18,4 persen. 

"Sedangkan belanja negara growth hanya 11 persen tahun ini, 18 persen meningkat terus cukup bagus, untuk  belanja total growth 8,8 persen dengan akselerasi tinggi," ungkapnya.

Penulis :
Nani Suherni