
Pantau - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar sempat melemparkan candaan kepada awak media perihal dana desa.
Dalam acara temu media di kawasan Kuningan, Jakarta. Gus Halim, sapaan akrabnya, berkelakar tentang lokasi yang tidak tepat dalam membahas dana desa.
"Ini kita sedang bahas mengenai dana desa, tapi hidangannya bukan dari hasil desa, karena kita semua tinggalnya di kota," gurau Gus Halim, Kamis (22/6/2023).
Gus Halim kemudian memaparkan, sejauh ini pemerintah telah menggelontorkan dana APBN hingga Rp124 triliun untuk pembangunan desa di seluruh Indonesia.
Ia mengklaim, dana tersebut merupakan yang paling besar sepanjang sejarah untuk membangun daerah melalui dana desa. Untuk itu, ia meminta peran serta masyarakat untuk melakukan pengawasan.
"Ini bukan angka yang kecil. Meskipun itu menyebar, tapi kalau diawasi dengan baik oleh masyarakat, saya yakin itu akan menghasilkan suatu pembangunan desa yang sangat luar biasa," lanjutnya.
Selain itu, Gus Halim mengungkapkan, acara temu media ini juga dalam rangka syukuran karena Presiden Joko Widodo telah resmi mencabut status pandemi COVID-19 kemarin.
Ia berharap, dengan dicabutnya status pandemi, maka geliat perekonomian masyarakat di daerah akan kembali pulih seperti sedia kala.
"Mudah-mudahan semua masyarakat Indonesia sehat. Mari kita bersama-sama bangkit dan maju untuk membangun negeri ini," tandasnya.
Dalam acara temu media di kawasan Kuningan, Jakarta. Gus Halim, sapaan akrabnya, berkelakar tentang lokasi yang tidak tepat dalam membahas dana desa.
"Ini kita sedang bahas mengenai dana desa, tapi hidangannya bukan dari hasil desa, karena kita semua tinggalnya di kota," gurau Gus Halim, Kamis (22/6/2023).
Gus Halim kemudian memaparkan, sejauh ini pemerintah telah menggelontorkan dana APBN hingga Rp124 triliun untuk pembangunan desa di seluruh Indonesia.
Ia mengklaim, dana tersebut merupakan yang paling besar sepanjang sejarah untuk membangun daerah melalui dana desa. Untuk itu, ia meminta peran serta masyarakat untuk melakukan pengawasan.
"Ini bukan angka yang kecil. Meskipun itu menyebar, tapi kalau diawasi dengan baik oleh masyarakat, saya yakin itu akan menghasilkan suatu pembangunan desa yang sangat luar biasa," lanjutnya.
Selain itu, Gus Halim mengungkapkan, acara temu media ini juga dalam rangka syukuran karena Presiden Joko Widodo telah resmi mencabut status pandemi COVID-19 kemarin.
Ia berharap, dengan dicabutnya status pandemi, maka geliat perekonomian masyarakat di daerah akan kembali pulih seperti sedia kala.
"Mudah-mudahan semua masyarakat Indonesia sehat. Mari kita bersama-sama bangkit dan maju untuk membangun negeri ini," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas