
Pantau.com - Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk. Maryono mengatakan pihaknya masih berhati-hati untuk kembali menaikkan suku bunga depositonya.
"Tergantung harga market sekarang dan BI rate ke depannya, kalau naik lagi akan kita sesuaikan, tapi tetap kita sangat hati-hati," ujarnya saat ditemui di Menara BTN, Jakarta Pusat, Kamis (13/9/2018).
Baca juga: Molor Lagi, Aturan Transportasi Online Baru Rampung Bulan Oktober
Ia mengatakan kenaikan bunga deposit sejak awal tahun berada di kisaran 0,5 hingga 0,75 BPS. "Kalau yang tadi masih kenaikannya ya paling antara 0,5 - 0,75 BPS," imbuhnya.
Untuk diketahui, Bank Indonesia (BI) sepanjang tahun ini telah menaikkan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate (BI7DRR) sebanyak 4 kali mencapai 125 basis point (bps).
Baca juga: Wow! Ini 10 Provinsi dengan 'Indeks Harga Rumah' Tertinggi di Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo selalu memaparkan dalam setiap konferensi Rapat Gubernur Bank Indonesia kenaikan suku bunga merupakan kebijakan BI yang pre-emptive, front loading, dan ahead the curve.
Kebijakan ini terutama merespon kenaikan suku bunga Amerika (Fed Fund Rate) yang diprediksi menaikkan hingga 4 kali pada tahun ini.
- Penulis :
- Nani Suherni